Anggota Polsek Tanjungbumi, Jadi Pembina Komunitas Bahasa Isyarat Tuna Rungu — Bantu Berikan Penyuluhan Belajar Las dan Potong Rambut

Anggota Polsek Tanjungbumi, Jadi Pembina Komunitas Bahasa Isyarat Tuna Rungu — Bantu Berikan Penyuluhan Belajar Las dan Potong Rambut

Bagikan artikel ini

 

Bangkalan, Kompas86id.com  — Sosok anggota Polsek Tanjungbumi, Aiptu Agus Suhariyanto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat penyandang disabilitas, khususnya teman-teman tuna rungu. Dengan ketulusan dan semangat pengabdian, Aiptu Agus membina komunitas bahasa isyarat tuna rungu di wilayah Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan. Rabu, (15/10/2025).

Dalam kegiatan yang digelar pada hari Rabu (15/10/2025), Aiptu Agus bersama rekan komunitas memberikan penyuluhan keterampilan las dan potong rambut bagi para anggota komunitas. Kegiatan ini bertujuan membuka peluang kemandirian ekonomi serta meningkatkan kepercayaan diri penyandang disabilitas.

Menurut Aiptu Agus, pembinaan ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga wujud nyata dukungan Polri terhadap pemberdayaan masyarakat tanpa memandang keterbatasan.

> “Mereka hanya berbeda dalam cara berkomunikasi, bukan dalam kemampuan atau semangat untuk maju. Kami ingin memberikan bekal agar mereka bisa mandiri dan memiliki keahlian yang bermanfaat,” ujar Aiptu Agus Suhariyanto.

Selain mengajarkan keterampilan praktis, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan komunikasi antara pihak kepolisian dengan masyarakat tuna rungu. Dengan menggunakan bahasa isyarat, Aiptu Agus berusaha membangun kepercayaan dan kedekatan emosional agar para anggota komunitas merasa dihargai dan diterima di lingkungan sosial.

Kapolsek Tanjungbumi, saat dikonfirmasi, memberikan apresiasi atas inisiatif anggotanya tersebut. Ia berharap kegiatan serupa bisa menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya dalam mengedepankan pendekatan humanis.

> “Kami sangat mendukung langkah Aiptu Agus. Kepedulian terhadap sesama seperti inilah yang mencerminkan semangat Polri Presisi — hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat nyata,” ungkapnya.

Kegiatan pembinaan dan pelatihan keterampilan ini rencananya akan terus dilanjutkan secara berkala dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga pelatihan dan dunia usaha, agar hasilnya bisa lebih maksimal dan berkelanjutan.

Melalui upaya sederhana namun berdampak besar ini, Aiptu Agus Suhariyanto membuktikan bahwa anggota Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya. (Dyh)