Astaga!! Kepsek SMKN 3 Komodo Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana BOS

Astaga!! Kepsek SMKN 3 Komodo Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana BOS

Bagikan artikel ini

 foto ilustrasi mediakompas86.com

 

Labuan Bajo,NTT- Hortensia Hermina, S.Pd Kepala sekolah SMK Negeri 3 Komodo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, diduga tidak transparan dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos). Hal ini bertolak belakang dengan peraturan pemerintah yang diamanahkan dalam undang-undang No 14 tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik.

Berdasarkan keterangan narasumber yang tidak mau disebutkan namanya bahwa pengelolaan dana BOS tidak di SMKN 3 Komodo tidak melibatkan guru-guru dalam pelaksanaannya.

“Yang disosialisasikan kepada guru-guru hanya programnya saja, sementara serapan anggaran yang dihabiskan tidak ada. Evaluasi juga tidak pernah dilakukan. Padahal merujuk pada Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 pada Pasal 2, bahwa prinsip pengelolaan Dana BOS terdiri dari fleksibilitas, efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan transparansi,” Ungkapnya Kamis (30/03/2023).

Indikasi lain di SMKN 3 Komodo, serapan dana BOS untuk gaji guru sangat minim. Sementara ketentuan juknis dana BOS maksimal 50% untuk kesejahteraan guru.

Selain indikasi dugaan korupsi dana Bos, Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa perekrutan tenaga pendidik kental dengan unsur nepotisme. Ada beberapa guru yang latarbelakang pendidikannya lain namun diberi tugas ngajar yang bukan kompetensi keilmuannya.

“Perekrutan tenaga pendidik disana sangat kental dengan unsur nepotisme dan kompetensi guru tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan di sekolah. Kompetensi lain, ngajarnya lain. Kapan mau maju kalau pendidikan kita seperti ini,” Tandasnya.

Media berusaha mengkonfirmasi dengan kepala sekolah pada hari Kamis 30 Maret 2023, namun Kepsek Hortensia Hermina beralasan sibuk.

“Selamat sore adik. Sebaiknya kita ketemu di sekolah saja. Saya masih di Ruteng ada kegiatan sosialisasi dana BOS untuk Manggarai Raya sampai hari Jumat, Karena informasi ini butuh bukti dan penjelasan yang tepat dari pihak sekolah, Supaya tidak terjadi kesalahan dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” ujar Kepsek Hermina Kepsek SMKN 3 Komodo itu.

Selasa (4/04/2023) media ini kembali menghubungi Kepsek Hortensia Hermina untuk dimintai tanggapannya melalui Via Pesan WhatsApp, namun tidak terhubung karena dirinya memblokir kontak WhatsApp wartawan.

Melihat kontak WhatsApp diblokir, media ini kembali berupaya menghubungiagi melalui via Telepon cellularnya, (terhubung) Lagi-lagi dirinya berdalih dengan alasan libur.

“Kami sudah libur, tanggal 11 April baru sekolah lagi,” ujarnya singkat sembari matikan telepon.

Laporan: (*Deni*)