Babinsa Bungah Monitoring Lokasi Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai Bengawan Solo

Babinsa Bungah Monitoring Lokasi Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai Bengawan Solo

Bagikan artikel ini

Gresik, Kompas86id.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah titik. Dua desa yang terdampak cukup signifikan adalah Desa Bungah dan Desa Sukowati, akibat meluapnya aliran Sungai Bengawan Solo. Selasa malam, (20/5/2025).

Merespons hal tersebut, Babinsa Koramil 0817/15 Bungah, Kodim 0817/Gresik, Sertu Puguh, langsung turun ke lapangan untuk melaksanakan pengecekan, pemantauan, dan monitoring wilayah binaan yang terdampak banjir.

Banjir merendam beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai dengan ketinggian air berkisar antara 5 hingga 25 cm. Meski demikian, kondisi saat ini mulai membaik seiring meredanya intensitas hujan.

“Kami terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan keselamatan warga. Syukurlah tidak ada korban jiwa dan banjir mulai surut. Kami juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mengantisipasi jika terjadi hujan susulan,” ujar Sertu Puguh saat meninjau lokasi.

Sementara itu, warga yang terdampak menyampaikan banjir tidak berlangsung lama dan bantuan dari pihak TNI serta aparat desa cukup sigap.

“Air sempat masuk ke halaman dan sedikit ke dalam rumah, tapi sekarang sudah mulai surut. Kami berterima kasih karena Babinsa cepat tanggap dan ikut membantu warga,” ucap Bu Siti, warga Desa Bungah.

Babinsa bersama pemerintah desa juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lanjutan, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai. Upaya pembersihan lingkungan pascabanjir mulai dilakukan oleh warga dengan dukungan TNI. (Dyh)