JEPARA, kompas86id.com – Menjelang pelaksanaan tradisi sedekah bumi, masyarakat Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, menggelar kegiatan doa bersama “Manganan” di kompleks Makam Mbah Suto Mangun Joyo. pada Kamis, (08/5/2025).
Kegiatan yang dilangsungkan dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan ini menjadi bagian penting dari rangkaian adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Doa bersama tersebut turut dihadiri oleh Petinggi Desa Banyumanis, Subandrio, Babinsa Banyumanis, Kodim 0719 / Jepara, Serda Puput Aryadi, Bhabinkamtibmas Banyumanis Bripka Arwan, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai lapisan masyarakat Desa Banyumanis.
Kegiatan “Manganan” merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat atas berkah hasil bumi dan keselamatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
Tradisi ini juga menjadi simbol kerukunan, gotong royong, dan kekuatan sosial yang masih terjaga erat di tengah masyarakat.
Babinsa Desa Banyumanis, Serda Puput Aryadi, menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan seperti ini adalah bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal serta penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Tradisi ini adalah warisan leluhur yang penuh nilai. Kami hadir untuk mendukung sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujar Serda Puput.
Petinggi Desa Banyumanis, Subandrio, juga menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan antusiasme warga dalam menjaga adat istiadat desa. Ia berharap kegiatan ini terus dilestarikan sebagai bentuk identitas budaya yang memperkuat jati diri desa.
Dengan dukungan dari seluruh elemen, kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh makna spiritual. Tradisi “Manganan” ini menjadi pengingat bahwa kekuatan budaya lokal dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun kebersamaan dan keharmonisan desa.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
