Kohod Jepara-mediakompas86.com
Serda Sumono Babinsa Desa Kohod, kecamatan Pakuhaji kabupaten Tangerang, telah memulai kegiatan percontohan pemberdayaan UMKM dengan budidaya bebek petelur sebagai upaya mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat desa binaan. Program ini bertujuan untuk memberikan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat serta membantu mengatasi masalah stunting di desa.
Serda Sumono dari kesatuan Kodim 0510/Tigaraksa, Kodam Jaya/Jayakarta mengatakan bahwa,
Dalam program ini, sebagian hasil budidaya bebek petelur digunakan atau diberikan kepada anak-anak di desa yang mengalami stunting. Langkah ini merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, masyarakat sudah bisa merasakan hasil dari budidaya bebek petelur ini secara gratis. Ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dan mulai minggu depan kita akan berusaha rutin untuk melakukan Jumat Berkah untuk masyarakat yang kurang mampu,” ujar Serda Sumono.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Kohod. Selain memberikan manfaat ekonomi, program budidaya bebek petelur ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan inisiatif serupa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting.
(Rud)