Babinsa Desa Ngetuk Bantu Padamkan Kebakaran Gudang Gula Tebu, Kerugian Capai 500 Juta Rupiah

Babinsa Desa Ngetuk Bantu Padamkan Kebakaran Gudang Gula Tebu, Kerugian Capai 500 Juta Rupiah

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Babinsa Desa Ngetuk, Peltu Bogi, anggota Koramil 05/Mayong, turun langsung membantu proses pemadaman dan evakuasi kebakaran yang terjadi di gudang produksi gula tebu milik Bapak Sukoyo, warga RT 02 RW 09 Desa Ngetuk, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, pada Sabtu dini hari (26/07/2025).

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan sebagian besar bangunan serta peralatan produksi di dalam gudang. Api diketahui mulai muncul sekitar pukul 01.00 WIB dan dengan cepat membesar karena banyaknya bahan mudah terbakar di lokasi.

Peltu Bogi yang menerima laporan dari warga segera mendatangi lokasi dan membantu proses pemadaman bersama warga serta tim pemadam kebakaran.

Begitu mendapat laporan dari warga, Peltu Bogi segera menuju lokasi dan langsung membantu proses pemadaman bersama warga sekitar,

“Kami bersama warga langsung melakukan upaya pemadaman sambil mengevakuasi barang-barang penting agar api tidak merembet ke rumah warga sekitar,” ujar Peltu Bogi di lokasi kejadian.

Tim pemadam kebakaran dari Jepara yang datang beberapa saat kemudian berhasil menjinakkan api setelah berjibaku selama lebih dari satu jam.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta, mengingat banyaknya peralatan dan hasil produksi yang ludes terbakar.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Pihak berwenang telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan kerja di lingkungan industri rumahan, terutama yang melibatkan bahan-bahan mudah terbakar.

Peltu Bogi juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan menyiapkan peralatan pemadam ringan sebagai langkah antisipasi.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling