Babinsa Kodim 0719 / Jepara Pantau Bencana Banjir di Desa Tulakan Donorojo

Babinsa Kodim 0719 / Jepara Pantau Bencana Banjir di Desa Tulakan Donorojo

Bagikan artikel ini

JEPARA, mediakompas86.com – Babinsa Kodim 0719 / Jepara, Serda Slamet Purwito, melaksanakan kegiatan monitoring bencana alam (Bencal) di wilayah Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan banjir di beberapa area, meliputi Kamituan Pejing, Kamituan Drojo, dan Kamituan Krajan. pada Kamis, (23/01/2025).

Banjir ini disebabkan oleh luapan air dari Sungai Gajahan, Kali Geden, dan Kali Gelis yang melintasi Desa Tulakan. Akibatnya, beberapa dampak signifikan dirasakan oleh masyarakat setempat, di antaranya:
1. Kerusakan sekitar 15 hektare area pertanian yang ditanami padi.
2. Kerusakan jalan di Kamituan Drojo, tepatnya di Dukuh Purworjo, sehingga menghambat akses masyarakat.
3. Sebagian rumah warga tergenang air akibat derasnya aliran hujan.

Serda Slamet Purwito dalam tugasnya memastikan kondisi warga terdampak serta memantau situasi terkini untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, dan instansi terkait untuk membantu warga terdampak dan mencari solusi dalam penanganan bencana ini,” ujarnya.

Selain melakukan monitoring, Serda Slamet juga memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada, terutama di sekitar bantaran sungai, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi. Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kondisi terkini kepada pihak berwenang jika situasi memburuk.

Kepala Desa Tulakan, yang mendampingi kegiatan monitoring, menyampaikan bahwa upaya pembersihan saluran air telah dilakukan sebelumnya, namun intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai tidak mampu menampung aliran air.

“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera menangani kerusakan jalan dan membantu warga yang terdampak,” ungkapnya.

Kodim 0719 / Jepara melalui jajaran Babinsa di lapangan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat menghadapi bencana, termasuk memberikan dukungan logistik dan tenaga jika diperlukan. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir ini dan meminimalkan dampak yang lebih besar.

Penulis : Rud
Editor : Dadang Kling