JEPARA, kompas86id.com – Babinsa Koramil 10/Karimunjawa Serka Supriyono melaksanakan pengecekan dan monitoring terhadap para awak kapal KM. Mekar Jaya 08 yang mengalami kecelakaan laut (laka laut) di perairan Laut Jawa. Sebanyak 22 orang awak kapal dinyatakan selamat, setelah berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang melintas. Sabtu, (06/9/2025).
Babinsa menceritakan kronologi kejadian, bahwa Pada Jumat, 5 September 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, kapal KM.
Mekar Jaya 08 bertolak dari Pelabuhan Tasikagung, Rembang, menuju Laut Jawa untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan.
Namun, pada Sabtu, 6 September 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, salah satu ABK bernama Edi Suryanto melihat adanya kebocoran pada bagian buritan kapal, dan air mulai menggenangi ruang mesin.
Situasi panik pun terjadi. Para ABK memutuskan untuk meloncat ke laut, menyelamatkan diri dengan menggunakan alat seadanya seperti pelampung maupun benda yang bisa mengapung. Mereka kemudian mengapung di laut, berharap pertolongan.
Sekitar pukul 10.00 WIB, sebuah kapal nelayan bubu asal Karimunjawa yang kebetulan sedang melintas melihat para korban mengapung dan melambaikan tangan meminta pertolongan.
Nelayan tersebut segera melakukan penyelamatan dan mengangkut seluruh ABK ke Pulau Karimunjawa.
Mereka tiba di Karimunjawa sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung dilaporkan kepada pihak berwenang. Selanjutnya, warga setempat memberikan bantuan kemanusiaan, seperti pakaian ganti, tempat istirahat, serta pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas setempat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh ABK berada dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka serius.
Serka Supriyono, sebagai Babinsa yang bertugas di wilayah Karimunjawa, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memastikan kondisi para korban.
Beliau juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna membantu proses pemulangan para ABK.
“Alhamdulillah seluruh awak kapal selamat. Kami telah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan masyarakat untuk memastikan semua korban tertangani dengan baik. Pemulangan direncanakan menggunakan KMP Siginjai,” ujar Serka Supriyono.
Rencananya, seluruh awak kapal bersama nahkoda yang juga pemilik kapal, atas nama Edi Susanto, akan kembali ke Rembang pada Minggu, 7 September 2025 menggunakan KMP Siginjai.
Setibanya di Pelabuhan Jepara, mereka akan dijemput oleh Dinas Sosial Kabupaten Jepara dan difasilitasi perjalanan kembali ke Rembang.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di laut.
TNI, khususnya Babinsa di wilayah kepulauan, akan terus bersinergi dengan masyarakat dan instansi terkait untuk memberikan respons cepat dalam kondisi darurat kemanusiaan, termasuk kecelakaan laut.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling