Babinsa Srikandang Hadiri Mediasi Terkait Kerusakan Bendungan Sungai Buyutan

Babinsa Srikandang Hadiri Mediasi Terkait Kerusakan Bendungan Sungai Buyutan

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Babinsa Desa Srikandang, anggota Koramil 07/Bangsri Sertu Heri, menghadiri kegiatan mediasi antara kelompok petani dengan Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Srikandang, Muhammad Zaini. Mediasi ini dilaksanakan di Balai Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, dan membahas kerusakan pada bendungan Sungai Buyutan yang menjadi sumber irigasi utama bagi lahan pertanian warga setempat. Senin, (13/10/2025).

Kegiatan mediasi ini bertujuan untuk mencari solusi atas keluhan para petani yang merasa dirugikan akibat adanya kerusakan tanggul sungai, yang diduga akibat pembongkaran yang tidak terkoordinasi.

Dalam suasana yang kondusif dan terbuka, seluruh pihak menyampaikan pandangannya demi tercapainya kesepakatan yang adil.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Subkoordinator Bina Manfaat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPPUR) Kabupaten Jepara Bapak Dodi Riksowinoto, Petinggi Desa Srikandang Ahmad Sokib beserta perangkat desa, Ketua Gapoktan Sari Tani 1 Bapak Nur Salim, Ketua P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Saudara M. Rikhan Choirudin, Babinsa Desa Srikandang Sertu Heri, Bhabinkamtibmas Desa Srikandang Bripka Budi, Ketua TPK Desa Srikandang Muhammad Zaini, serta perwakilan petani dan warga sekitar.

Dalam berita acara mediasi, disepakati beberapa poin penting, di antaranya:

1. Telah dilakukan pertemuan antara para petani, Petinggi Desa Srikandang, DPPUR Kabupaten Jepara, serta unsur Forkopimcam Bangsri.

2. Ketua Gapoktan bersama para petani mengusulkan agar tanggul yang rusak dikembalikan seperti semula dan meminta agar diberikan sanksi kepada pihak yang membongkar tanggul tanpa koordinasi.

3. Apabila pelaku pembongkaran tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut, maka permasalahan ini akan dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Babinsa Sertu Heri dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar mediasi ini menjadi jalan tengah bagi semua pihak, serta mengingatkan pentingnya koordinasi dan komunikasi dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas, khususnya di sektor pertanian.

Mediasi berjalan dengan tertib dan lancar, mencerminkan semangat musyawarah dan gotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling