Babinsa Tulakan dan BPP Pertanian Donorojo Lakukan Pemantauan Komoditas Singkong di Lahan Petani Hutan

Babinsa Tulakan dan BPP Pertanian Donorojo Lakukan Pemantauan Komoditas Singkong di Lahan Petani Hutan

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com — Babinsa Desa Tulakan, Serda Slamet Purwito, bersama petugas dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Donorojo melaksanakan kegiatan pemantauan terhadap aktivitas petani singkong yang tersebar di wilayah Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. pada Kamis, (05/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan dan monitoring perkembangan komoditas pertanian non-padi, khususnya singkong, yang menjadi salah satu sumber pangan dan bahan baku industri rumah tangga di wilayah tersebut.

Total luas lahan singkong yang dipantau mencapai 115 hektare, mayoritas berada di lahan milik petani hutan atau kawasan hutan produksi yang dikelola secara legal.

Babinsa Serda Slamet Purwito mengatakan bahwa komoditas singkong, selain berperan sebagai sumber makanan pokok cadangan, juga memiliki nilai ekonomi karena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tepung tapioka, pakan ternak, hingga industri makanan.

“Singkong merupakan salah satu andalan masyarakat, khususnya di daerah hutan produksi. Selain padi dan jagung, singkong menjadi alternatif penghasilan yang penting bagi warga,” ujar Serda Slamet.

Dari hasil pemantauan, saat ini harga jual singkong dari petani ke pengepul masih berada di kisaran Rp950 per kilogram, harga yang dianggap belum ideal oleh petani.

Hingga saat ini, belum terdapat regulasi resmi dari pemerintah pusat yang mengatur secara khusus harga dasar atau kebijakan perlindungan harga untuk komoditas singkong, seperti halnya komoditas strategis lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga dibahas jenis-jenis singkong yang ditanam oleh petani, antara lain, Singkong Markonah: bahan baku utama industri tapioka, Singkong Cina: varietas dengan umbi besar dan cocok untuk konsumsi langsung,

Singkong Damplang: sering digunakan dalam pengolahan makanan ringan dan Singkong Pabelan (Hijau): dikenal dengan daya tahan terhadap hama dan kualitas tepungnya.

Pihak BPP Pertanian Donorojo menambahkan bahwa pendampingan terhadap petani singkong akan terus dilakukan, termasuk dalam hal edukasi budidaya, pengolahan pasca panen, serta pemasaran hasil pertanian.

Melalui kegiatan ini, diharapkan koordinasi antara Babinsa, penyuluh pertanian, dan para petani dapat semakin erat, serta menjadi langkah awal untuk mendorong perhatian pemerintah terhadap harga komoditas singkong dan peningkatan kesejahteraan petani.

Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling