Brebes Jateng-mediakompas86.com
Pembangunan jalan rabat beton berfungsi untuk menahan beban dari pejalan kaki atau kendaraan. Selain fungsi diatas jalan rabat beton juga berfungsi agar permukaan jalan tidak becek serta menunjang akses perekonomian. Untuk memperoleh kwalitas yang bagus, maka standar campuran material harus diperhatikan, sehingga hasilnya bisa di rasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar ,terutama masyarakat dukuh Nambo Desa Buara kecamatan Ketanggungan kabupaten Brebes. Namun demikian, sesuai hasil pantauan kami awak ini di lapangan, peningkatan jalan rabat beton yang berlokasi di dukuh Nambo blok makam dan blok kandang ayam ruas Jalan Poros Banjarharjo-Buara Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes kondisinya sudah banyak yang rusak. Hal itu diduga campuran material yang tidak sesuai dengan standar takaranya. “Kondisi jalan itu terlihat beberapa titik yang sudah mengelupas hingga nampak batu kerikilnya. Padahal pengerjaan proyek peningkatan jalan yang di kerjakan oleh CV WIRYA JAYA KARYA dengan nomor kontrak 050/004/SP-EP/PPK-UPT BJR/X/23 dengan nilai Rp.382.369000,-tahun anggaran 2023 ini baru selesai dikerjakan. Salah satu warga dukuh Nambo Desa Buara saat ditemui awak media ini di lokasi mebenarkan, bahwa proyek pekerjaan peningkatan jalan rabat beton ini baru saja selesai dikerjakan.“Belum lama mas, tapi kok sudah banyak yang rusak,” katanya. Sabtu (16/11/23). Sementara itu, Kepala UPT wilayah Banjarharjo H.Taryono saat di jumpai awak media, ini bertujuan guna melakukan koordinasi sekaligus mengkonfirmasi terkait kegiatan rabat beton jalan yang berlokasi di dukuh Nambo Desa Buara mengatakan,bahwa kegiatan pembangunan rabat beton jalan dukuh Nambo itu hasil konsolidasi yang pelaksananya adalah sdr Abas, silahkan jenengn koordinasi dengan beliau ,”ucap H.Taryono. Sesuai arahan Kepala UPT Banjarharjo awak media ini pun langsung menghubungi yang bersangkutan,namun beberapa kali di hubungi baik melalui phoselnya dan bolak balik berkunjung ke kediaman sdr Abas ,sampai sekarang ini belum bisa memberikan keterangan klarifikasi dan hingga berita ini di turunkan yang bersangkutan susah di jumpai. Terpisah, aktivis pegiat anti korupsi GEMA BERHIAS Ahmad Sugiarto ketika dijumpai awak media ini dikediamanya di jalan H.Khasan nomor 41 Desa Rancawuluh 04/03 Bulakamba kabupaten Brebes mengatakan, bahwa proyek hasil konsolidasi yang berlokasi di dukuh Nambo Desa Buara perlu adanya evaluasi, pasalnya proyek tersebut seperti yang kita ketahui merupakan penggabungan dari beberapa titik kegiatan dan nilainya mencapai Rp.382.369.000,- sesuai dengan aturan harusnya melalui lelang,namun fakta di lapangan pekerjaannya melalui penunjukan langsung atau PL,”tuturnya.
Reporter : Haryoto
