Berikan Penguatan HAM, 500 Siswa Ikuti Sosialisasi Cegah HAM Bersama BPW Indonesia

Berikan Penguatan HAM, 500 Siswa Ikuti Sosialisasi Cegah HAM Bersama BPW Indonesia

Bagikan artikel ini

 

Walikota Cimahi Letkol Inf (Purn) Ngatiyana tengah sambutan pada sosilisasi HAM. Photo Tangkapan Layar

Kompas86id.com

Cimahi|| Sosialisasi penguatan Hak Azasi Manusia (HAM) Indonesia yang di prakasai Business Professional Woman (BPW) Indonesia diberikan sebagai upaya pemahaman bagi generasi muda tentang hak asasi manusia yang dapat mencegah gesekan serta kenakalan remaja.

Kegiatan berlangsung di gedung Tehcnopark Kota Cimahi dengan melibatkan berbagai siswa tingkat SMP  (Sekolah Menegah Pertama) Kota Cimahi dengan berkolaborasi bersama PKK  dan DP3AP2KB Korta Cimahi.

500 siswa diberikan materi tentang pemahaman Kesadaran dan Pengakuan HAM  agar siswa dapat mengenali dan mengakses hak-hak mereka.

Baca Juga : delegasi negara canada akan lakukan kerjasama bidang gizi dan kesehatan di kota cimahi

Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan pemberian materi oleh narasumber dari BPW Jakarta Pusat  penting bagi para siswa mengingat kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM. Maka agar supaya dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hak-hak diperlukan pemahanan dengan cara bersosialisasi.

“ Dengan telah mendapatkan pengetahuan, diharapkan siswa dapat mengetahui apa itu HAM, supaya dapat mencegal sesuatu yang tidak diinginkan atau hal lain” terang Walikota. Rabu.(15/10)

Menurutnya, kegiatan sosialisasi HAM bagi siswa berpotensi mencegah kenakalan serta pelanggaran di lingkungan. Dan berdampak positif terhadap perilaku serta nilai kepercayaan sekaligus dapat membentuk karakter yang beretika tentang HAM. Ujar Ngatiyana.

Walikota juga menekankan pentingnya sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) bagi siswa untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang hak-hak asasi. Dengan memahami HAM, siswa dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan kenakalan, serta membentuk karakter yang beretika dan memiliki nilai-nilai positif tentang HAM. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis.

Business Professional Woman (BPW) Indonesia yang diketuai oleh Ibu Giwo Rubianto Wiyogo sebuah merupakan sebuah lembaga NGO (Non Government Organization) internasional yng konses terhadap HAM.

Sosialisasi yang diberikan kepada siswa remaja bertujuan memberikan pemahaman tentang hak asasi manusia dengan harapan anak muda dapat memahami terminologi HAM, serta kapan dan dalam kondisi bagaimana HAM itu diberlakukan.

Diakui Ngatiyana, dimanapun daerahnya, pelanggraran itu pasti ada, tidak terkecuali di Kota Cimahi.  Dan kepemilkan Hak Azasi Manusia telah dimiliki sejak lahir dan telah diatur undang-undang 1945.

Pemerintah Kota Cimahi berencana mendukung pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) bagi siswa dengan meminta DP3AP2KB Kota Cimahi untuk terus memberikan sosialisasi HAM dengan tujuan agar anak didik memahami aturan dan prinsip HAM, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. (One)