
Cimahi – Dijaman serba terjepit, Pt. Pegadaian berupaya menjadi solusi ditengah lesunya daya beli masyarakat. Pt. Pegadaian berkomitmen menggiring finansial masyarakat Indonesia untuk memahami cara mudah agar tertarik berinvestasi di pt. pegadaian.
Melalui berbagai program, Pt Pegadaian Cabang Cimahi menyiasati ekonomi ditengah ketidakpastian dengan memberikan kemudahan kebutuhan keuangan melalui Gadai, Cicil Emas, Deposito, Tabung Emas, Arrum Haji, Kredit Kepemilikan Kendaraan serta kemudahan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam capaiannya Pt. Pegadaian Cabang Cimahi berhasil menarik simpati masyarakat dan menjadikan solusi tepat dalam mengatasi masalah keuangan masyarakat dengan syarat mudah.
Kepala Pimpinan Cabang PT. Pegadaian Cabang Cimahi Tri Mulyanah mengatakan, bila Tahun ini para konsumen dominan membutuhkan pembiayaan untuk sekolah dan kuliah dalam melakukan transaksi dengan produk yang dipilih adalah Gadai.
“ Tahun ini animo masyarakat dominan pilihannya adalah Gadai yang kebutuhannya diperuntukan untuk memenuhi pembiayaan masuk sekolah” Ujar Tri Mulyana yang akrab dipanggil Yanah saat di temui di kantornya, Jl. Encep Kartawiria, Pasar atas Kota Cimahi.
Dia menambahkan, selain gadai, ternyata cicil emas menjadi pilihan yang ke dua yang diminati para konsumennya. Ia menyebut, ditengah gonjang-ganjing ketidakpastian, harga emas terus memiliki nilai tinggi, sehingga animo masyarakat banyak memilih untuk berinvestasi di program cicil emas. Tutup Tri Mulyana
Diakui Tri, semenjak di Launchingnya Bank Emas oleh presiden Prabowo Subianto, animo masyarakat memiliki peningkatan yang signifikan.
“ Kini masyarakat sudah tahu bila pegadaian punya program “Deposito Emas”, dan alahamdulilah saat ini sudah 600 gram emas yang telah mendepositokannya di cabang kami. Sementara untuk cicil emas di awal sudah 7 kilogram emas di cabang Cimahi” Rabu, 11 September 2025
Untuk nasabah emas sendiri Pt. Pegadaian Cabang Cimahi sudah menembus 2000 dan untuk nasabah gadai sudah diangka 3.000 nasabah. Tahun ini Pegadaian Cabang Cimahi sudah menyalurkan kredit dengan nominal Rp500 ribu hingga Rp20 Juta.
Menurutnya, masyarakat sudah mulai sadar dengan memilih pegadaian daripada menjual perhiasannya, mengingat emas yang dimiliki tidak akan hilang kerena dengan di gadai kebutuhannya terpenuhi sementara emasnya 9perhiasannya) tidak akan hilang.
Sementara dengan kehadiran gadai swasta yang sudah menjamur, Tri Mulyana mengakui ada efek pengaruh terhadap pegadaian.
“ Bila dulu pegadaian merupakan salah satu badan usaha milik negara yang cukup kuat karena tidak ada kompetitor, namun setelah adanya undang-undang dengan pegadaian baru, kompetitor bermunculan. Namun alhmadulilah untuk produk emas pegadaian masih merajai, dan hanya barang elektronik yang terkoreksi. Tukas Yanna.
Untuk mempertahankan nasabahnya, Tri berfokus pada pelayanan Custumer Service Fhasion yakni menampilkan pelayanan dari depan serta memberikan pelayan digital Service, sebuah aplikasi yang mudah untuk diakses nasabah tanpa harus datang ke Pegadaian.
Selain itu, Tri juga memberikan layanan prioritas dengan mendesign sebuah ruangan yang khusus diberikan kepada nasabah yang kebutuhannya diatas Rp2o juta.
Tri berharap pegadaian akan lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi solusi inklusi keuangan. Sebab, sadar ataupun tidak banyak masyarakat memiliki kebutuhan yang larinya kepada pinjaman online, dan berharap pegadaian terus eksis membantu mengatasi keuangan.
Pt. Pegadaian memiliki komitmen ‘MengEMASkan’ Indonesia melalui semangat Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), dengan memberi kejutan istimewa kepada para nasabah, yakni membagikan hadiah emas dan voucer tabungan emas di seluruh kantor cabangnya.

Diungkapkan Dede Kurniawan, Pemimpin Wilayah X Jawa Barat PT Pegadaian ada banyak program bertujuan ganda sebagai upaya meningkatkan loyalitas pelanggan dan membangun citra positif perusahaan.
“Program apresiasi bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan membangun hubungan baik antara Pegadaian dengan nasabahnya. Melalui kegiatan, Pegadaian ingin menunjukkan penghargaan atas kepercayaan dan kesetiaan pelanggan serta meningkatkan citra positif perusahaan,” ujarnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Pegadaian untuk tidak hanya berbisnis, tetapi juga memelihara hubungan jangka panjang dengan setiap individu yang menjadi bagian dari keluarga besar mereka. (Aw)
