Surabaya, Mediakompas86.com – BGR (Barisan Gotong Royong) mengadakan giat Berbagi tiap tahun di dalam bulan Rahmadan. Kegiatan ini sudah berjalan tiga tahun. Kebahagiaan Bersama Anak Yatim yang telah berlangsung tiap tahun sekira pukul 16.00 WIB tepatnya di Beskem BGR jalan Dukuh Kupang belakang WK no. 38. Dengan penceramah Ustad Sholikin dari Pondok Metal Pasuruhan. Sabtu, (15/3/2025).
Acara dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci yang dilantunkan adik Rehan surat Abaqoroh
Meski sangat sederhana tidak mendirikan panggung cuma sebuah tenda tidak mengurangi kelancaran acara.
Berbagi santunan dihadiri oleh LSM Tesam (Target Suara Aspirasi), Kojar, Spekal ( Serikat Pedagang Kaki Lima).
Terima kasih juga atas sumbangsih yang ikut mendanai BGR berbagi kebahagiaan anak yatim. Yaitu dari PDAM Surabaya, Saspras Colombo, Kasat Narkoba Tuban, Agung PDAM, Kelurahan Wonokromo, dan lain-lain lain, serta anggota BGR.
Sambutan Indrajo sebagai Ketua Panitia sebelumnya menyebutkan sloga BGR yaitu “Selamatkan Anak Bangsa”. Mengatakan meski cuaca tidak mendukung tetapi merupakan anugrah, mengucapkan trima kasih atas kerjasama rekan- rekan anggota BGR. Acara ini merupakan acara rutin yang rerselengara tiap tahun santunan dan buka bersama pada anak yatim.
Sambutan ketua BGR Agus Sutikno mengatakan acara santunan anak yatim ini merupakan kepedulian BGR kepada mereka yang membutuhkan perhatian, kasih sayang. Semoga ada hikmah untuk kita semua.
Sambutan Profesor Siswanto sebagai Permbina BGR juga memberi himbauan agar setiap tahun dalam acara santunan tetap berjalan terus. Meski sekarang hujan tapi merupakan berkah . Kegiatan yang positif ini semoga berjalan dengan sukses dan lancar.
Penceramah Ustad Sholikin dari Pondok Metal Pasuruhan yang didatangkan untuk kegiatan ini, pertama memanjadkan puja dan puji dengan rasa syukur yang dalam kita haturkan kepada Nabi Muhammad junjungan kita. Beliau mengajak berdoa teruntuk bapak-bapak dan ibu- ibu BGR setelah doa untuk anak yatim. Yel- yel dibimbing uleh Ustad, “BGR : Berkah.. Berkah.. dan Barokah”.
Beliau menjelaskan bawah beliau adalah santrinya Pondok Metal yang ikut membimbing anak- anak yang punya masalah. Doa bersama dilakukan untuk keadaan hujan, semoga hujan ini membawa berkah.
Beliau juga mengatakan memberi meski tidak berlebihan tapi semoga dapat tujuannya tercapai dengan berbagi- kebahagian kepada anak-anak yatim.
Ditambahkan juga hidup itu harus menghormati orang lain jika pingin dihormati juga. Semoga hujan hari ini semoga dapat barokah ya Allah dengan turunnya rahmad.
Akhirnya pembagian sedekah meskipun tidak berlebihan dibagikan ke anak yatim yang diundang.
Setelah adzan magrib berkumandang berbuka bersama dengan makanan dan minuman yang sederhana berjalan dengan baik dan sukses. (Dyh)