mediakompas86.com,Cimahi – Saat ditemui di lokasi simulasi bencana di kantor Mal Pelayanan Publik (MAL) kota cimahi, Karlak BPBD kota cimahi Fitriandy Kurniawan menyampaikan pentingnya SOP Kebancanaa disetiap gedung pelayanan istansi pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Fitriandy kepada media selepas kegiatan yang disaksikan Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi dan Pusdalops BNPB Brigjen Lukmansyah ,serta jajaran Forkopimda kota cimahi. Rabu 22/5.
Fitriandy juga mengatakan kota cimahi merupakan kawasan yang ada di pusaran sesar lembang, oleh karena itu masyarakat cimahi penting untuk melakukan evakuasi mandiri guna mencegah penyelamatan.
Baca juga: Asap Melambung di MPP, Tim BPBD, TNI Polri dan Forkopimda Sigap Penyelamatan Korban
Sosilisasi kebencanaan yang dilakukan BPBD kota cimahi di gelar 3 hari yang pada tanggal 7 Mei telah dilakukan materi sosialisasi dan tanggal 21 Mei dilakukan sosialisasi gedung akan pentingnya managerial kebencanaan dengan jalur evakuasi, tindakan evakuasi, apa yang harus dilakukqn ketika bencana tersebut datang serta lainnya. Dan hari ini 22 Mei dilakukan Uji SOP.
BPBD berkolaborasi dengan TNI/Polri juga PMI ,FPRB ,Lembaga Relawan Kebencanaan kota cimahi serta Tagana ,Pramuka dan sebagainya.
” Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa ancaman bencana datang tanpa kita ketahui, oleh karena itu setiap individu harus bisa memitigasi keadaan. Dan BPBD hadir sebagai inisiator yang harus siap siaga manakala bencana datang” papar Fitriandy Kurniawan
Selain itu, BPBD tetap akan mengupayankan sosialisasi agar masyakat benar-benar tahu apa yang harus dilakukan manakala bencana itu datang
” Kita ingatkan untuk masyarakat agar tetap uwer dengan peringatan dini seperti yang kita lakukan saat ini, salah satunya kita kenali tanda-tandanya seperti gempa. Dan yang paling penting kita harus tahu tempat yang paling aman untuk kita berlindung”
BACA JUGA: TINGKATKAN TIM REAKSI CEPAT, BPBD KOTA CIMAHI GELAR PELATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA GABUNGAN
Fitriandy juga menambahkan bila BPBD punya program ‘SIEMAN’ yakni Siaga Evakuasi Mandiri yang lebih menekankan prinsip uwer kepada masyarakat ditinkat Rt/Rw, Kelurahan dan lembaga lainnya. (Aw)
