Magelang,Kompas86id.com –Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya premanisme, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Magelang menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) di wilayah Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Minggu, 18 Mei 2025.
Dipimpin langsung oleh Ps. Kasat Binmas Polresta Magelang, AKP Anas Syarifudin, kegiatan ini menyasar berbagai fasilitas umum dan pusat keramaian seperti pasar, terminal, SPBU, dan area usaha warga. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi preventif untuk mencegah tumbuhnya praktik premanisme yang meresahkan.
“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa premanisme adalah kejahatan nyata yang tidak boleh dianggap sepele. Kami mengajak warga untuk berani menolak dan segera melapor jika menemukan tindakan pemerasan, ancaman, atau gangguan keamanan lainnya,” ujar AKP Anas.
Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga membangun komunikasi yang humanis dengan masyarakat. Dialog hangat dilakukan bersama pedagang, sopir angkot, pengelola SPBU, hingga warga yang berada di terminal. Mereka diedukasi tentang pentingnya peran aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.
AKP Anas menegaskan, kehadiran polisi bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga untuk mengedukasi dan menguatkan keterlibatan masyarakat dalam menciptakan ketertiban umum. “Premanisme biasanya muncul di tempat ramai yang minim pengawasan. Maka dari itu, kehadiran kami adalah bentuk komitmen untuk mencegah sejak dini, bukan menunggu terjadi,” jelasnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat setempat. Mereka mengapresiasi langkah proaktif Polresta Magelang dalam menjaga keamanan wilayah, terutama di titik-titik strategis yang menjadi pusat aktivitas warga.
Sebagai bagian dari program pembinaan masyarakat, Polresta Magelang akan terus menggencarkan kegiatan Binluh secara berkelanjutan, demi terwujudnya lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari aksi premanisme ( Gores Mgl)
