Bukti Nyata PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Peduli Lingkungan Hidup Tanam 4000 Tanaman Mangrove

Bukti Nyata PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Peduli Lingkungan Hidup Tanam 4000 Tanaman Mangrove

Bagikan artikel ini
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) tanam 4000 tanaman mangrove di Desa Sungsang 1V Kecamatan Banyuasin 11, Kabupatrn Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis

KOMPAS86ID.COM

BANYUASIN – Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) membuktikan bahwa berkomitmen untuk peduli lingkungan hidup dengan menanam 4000 tanaman mangrove di Desa Sungsang 1V Kecamatan Banyuasin 11, Kabupatrn Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan menanam tanaman mangrove tersebut adalah komitment PT. KPI dalam mendukung implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), serta realisasi target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Sebagai General Manager Project Sumatera PT. KPI Agus Wurlijanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan hidup di Sumatera Selatan.

“Aksi penanaman 4.000 bibit mangrove ini adalah langkah konkret Project Sumatera dalam mendukung program pelestarian lingkungan, sekaligus menciptakan keseimbangan antara aktivitas industri dan kelestarian alam”, ungkap Agus.

Lebih lanjut mengatakan, bahwa kegiatan tersebut juga merupakan kelanjutan dari serangkaian kegiatan yang akan terus dijalankan secara berkelanjutan dengan melibatkan pemangku kepentingan di daerah, termasuk masyarakat pesisir, pemerintah daerah, serta pengelola kawasan hutan.

Ditempat yang sama, sebagai Senior Project Manager RDMP Project Sumatera PT KPI I Muhammad Rahmad juga turut menyampaikan, bahwa kegiatan ini mencerminkan visi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan.

“Kami ingin mendorong terciptanya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Program ini juga menjadi bagian dari kontribusi perusahaan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 (Aksi Iklim), poin 14 (Kehidupan di Bawah Air), dan poin 15 (Kehidupan di Darat)”, ungkap Rahmad.

Sebagai Sekretaria Daerah Kabupaten (Sekda) Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim yang juga turut hadir, dirinya mengapresiasi terhadap Project Sumatera PT KPI yang secara konsisten mengambil peran dalam pelestarian kawasan hutan lindung di pesisir Sumatera Selatan.

Kawasan penanaman mangrove ini berada di jalur pelayaran kapal crude Pertamina dari Muntok menuju Kilang Pertamina Plaju. Wilayah ini merupakan kawasan hutan lindung berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 866/Menhut-II/2014, dan kini tengah diusulkan menjadi bagian dari skema Hutan Desa.

Penanaman mangrove ini tak hanya memperkuat ekosistem pantai, tapi juga membuka potensi pengembangan kawasan menjadi ekowisata berbasis konservasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat lokal. (***)