Cita Rasa Jadi Andalan, Rumah Makan Sunda Bumi Sadayana Otentik Dengan Ikan Kakap Kuah Nanas    

Cita Rasa Jadi Andalan, Rumah Makan Sunda Bumi Sadayana Otentik Dengan Ikan Kakap Kuah Nanas   

Bagikan artikel ini
Menu Rumah Makan Sunda Bumi Sadayana

Kompas86id.com

Bandung – Masakan sunda memiliki cita rasa tersendiri dilidah orang Bandung atau orang Sunda. Manis dan gurih begitu kental, dan bagi orang Bandung menu masakan sunda menjadi hal yang lumrah disajikan setiap saat ketika disantap. Namun ada yang menarik yang disuguhkan oleh salah satu rumah makan Sunda, yaitu “Bumi Sadayana” yang berlokasi di Jl. WR. Supratman No. 37 Kota Bandung.

Konsep rumah makan Sunda Bumi Sadayana berawal dari rumah makan sunda kecil ditepi jalan yang secara umum banyak dikunjungi para supir dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga : sukses gelar acara literasi keuangan syariah pt pegadaian kanwil x jawa barat fasilitasi masyarakat ibadah haji

Dari situ muncul ide dan gagasan, bagaiman cara agar rumah makan kecil tersebut dapat dibawa ke rumah makan besar dengan harga murah serta terjangkau. Tutur Bayu Permana salah satu owner rumah makan Sunda Bumi Sadayana.

Menurutnya, menu yang suka dibeli oleh para supir adalah menu khas sunda rumahan, jadi kita berinisiatif menghadirkan rumah makan khas sunda rumahan dengan harga terjangkau.

“Konsep kami adalah, bagaimana caranya, orang bisa makan dengan biaya murah dan kenyang” Tutur Bayu. Kamis (2/10/)

Kenyang yang dimaksud adalah memberi menu gratis yang di berikan rumah makan sunda Sadayanan, seperti sayur asem gratis, sambal gratis, kremesan gratis, lalaban gratis, serta teh tawar gratis dan lainnya.

Sementara ikan kepala Kakap menjadi menu otentik yang tidak akan dimiliki selain rumah makan sunda Bumi Sadayana. Sebab olahan Ikan Kakap tidak mengandung kolesterol, mengingat kuahnya yang segar dengan irisan buah nanas. Kemudian ayam kalasad menjadi menu andalan serupa dengan citarasa manis yang gurihnya dapat dirasakan. Selaim itu, Tumis Bunga Paya, Tumis Jantung Pisang, juga menjadi andalan rumah makan Bumi Sadayana.

Yang menarik dari rumah makan sunda Bumi Sadayana adalah konsumen diperbolehkan membawa sisa makan yang tidak habis. Konsep ini diterapkan management sebagai bentuk berbagi bersama sanak saudaranya, tetangga juga kerabatnya agar penasaran dengan menu yang ada di rumah makan sunda Bumi Sadayana, dan ini menjadi konsep marketing paling mudah untuk diterapkan.

Diakui Bayu, pengunjung yang sering datang dan menjadi pelanggannya adalah pengunjung lokal alias orang sunda. Karena dari Tujuh cabang yang dimilikinya, yakni dua di Tanggerang Selatan Pamulang dan BSD, Cipondoh, Sawangan, Depok, Bandung dan Karawang rata rata adalah orang Sunda.

Bagi Bayu konsisten untuk tetap mempertahankan rasa bagi pelangan menjadi strategi jitu dalam usahanya, dan alhamdulilah selama 5 tahun usahanya eksis berjalan hingga saat ini. Baginya rezeki tidak akan kemana asal kita tetap konsisten dan mengajak konsumen  mencoba menu andalan di rumah makan Sunda Bumi Sadayana. (One)