Paluta-Kompas86id.com
Beberapa orang tua murid siswa dari SDN 101670 Aek Haruaya desa Lantosan kecamatan portibi keberatan dengan adanya kutipan berupa uang sebesar Rp 20 RB /siswa untuk acara perpisahan guru yang pensiun pada tanggal 17 mei 2025.
Menurut orang tua wali murid tersebut, pengutipan itu bukan yang pertama kali atau bahkan sudah sering terjadi tak terkecuali seperti pada acara hari guru. Atas kebiasaan oknum para guru di sekolah tersebut akhirnya mereka jadi geram. Sehingga mereka ingin pengutipan itu tidak ada lagi karna sangat memberatkan mereka.
Atas masalah tersebut mereka meminta kepada instansi terkait khususnya dinas pendidikan agar menindak atau mengevaluasi para guru dan kepsek pada sekolah tersebut, karena sebagai guru kepada siswanya tentu harus mengajarkan budaya yang baik, ini malah berani langsun lakukan pungli ke siswanya.
Sementara kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101670 Aek Haruaya
Siti kholijah Siregar ketika ditemui Kompas86.ID (19/05/25) membenarkan informasi tersebut, namun katanya dia sudah memerintahkan kepada gurunya untuk mengembalikan uangnya.
Sebetulnya kata Kholijah, dia sama gurunya itu salah informasi. Pernah mereka rapat tapi bukan khusus masalah guru yang pensiun tersebut. Pada saat itu ada beberapa guru menyebutkan bahwa ada guru yang mau pensiun.
Disitu gurunya kata Kholijah mengusulkan kepada dirinya untuk membuat acara dengan biaya di bebankan kepada siswa. Belum jelas dia mengetahui sebenarnya tiba tiba gurunya itu sudah langsung memungut siswa. Mendengar itu Kholijah yang baru 2 tahun menjabat kaget dan langsung meminta gurunya untuk mengembalikan nya.
Melalui Kompas86.ID Kholijah berjanji kepada orang tua murid bahwa tidak akan ada lagi kejadian seperti itu di sekolah tersebut. (MALIK)