JEPARA, mediakompas86.com – Komandan Kodim (Dandim) 0719 / Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., bersama Danramil jajaran serta seluruh Babinsa mengikuti video conference (vicon) sosialisasi aplikasi Satgas Swasembada Pangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan Nasional dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat monitoring dan pengelolaan pertanian di daerah. pada Rabu, (05/02/2025).
Aplikasi Satgas Swasembada Pangan dirancang untuk mempermudah koordinasi antara petani, Babinsa, serta pemerintah pusat dalam pemantauan kondisi pertanian di lapangan. Dengan sistem ini, data mengenai luas lahan, hasil panen, hingga kendala pertanian dapat dilaporkan secara real-time, sehingga langkah intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Dandim 0719 / Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam program ketahanan pangan bukan hanya sebagai pendamping petani, tetapi juga sebagai penghubung antara petani dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan di sektor pertanian.
“Aplikasi ini merupakan terobosan yang sangat penting dalam mempercepat akses informasi terkait pertanian. Dengan data yang akurat dan cepat, kita dapat segera merumuskan solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah masing-masing,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bahwa aplikasi ini memiliki fitur-fitur utama seperti pemetaan lahan pertanian, pelaporan hasil panen, pendataan petani, hingga sistem peringatan dini jika terjadi ancaman terhadap produksi pangan, seperti hama, gagal panen, atau bencana alam. Para Babinsa yang hadir dalam vicon ini diberikan pemahaman mengenai cara penggunaan aplikasi secara teknis agar dapat segera diimplementasikan di lapangan.
Untuk memastikan pemanfaatan aplikasi ini berjalan maksimal, Kodim 0719/Jepara akan melaksanakan pelatihan lebih mendalam kepada seluruh Babinsa. Pelatihan ini bertujuan agar setiap Babinsa mahir dalam mengoperasikan aplikasi, memahami fitur-fiturnya, serta mampu memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada para petani di lapangan, ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E.
Program ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara TNI AD dan Kementerian Pertanian dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan para Babinsa dapat lebih cepat dan efektif dalam membantu petani, serta memastikan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah berbagai tantangan seperti perubahan iklim dan ketersediaan pupuk.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari jajaran Kodim 0719 / Jepara, terutama Babinsa yang selama ini aktif mendampingi para petani. Mereka berharap aplikasi ini dapat segera diterapkan secara optimal sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Jepara.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara TNI dan pemerintah, diharapkan swasembada pangan dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.
Penulis : Rud
Editor : Dadang Kling