JEPARA, kompas86id.com – Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., bersama unsur Forkopimda, mengikuti kegiatan Festival Budaya Pelarungan Kepala Kerbau yang merupakan bagian dari tradisi budaya Jepara. Acara ini berlangsung dalam rangkaian Pesta Lomban, yang merupakan sebuah perayaan untuk merayakan keberkahan dan hasil laut. pada Senin, (07/4/2025).
Kegiatan dimulai dengan menaiki perahu atau kapal yang berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Batu, Jepara.
Festival Pelarungan kepala kerbau merupakan bagian dari ritual adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Jepara untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan kelancaran bagi masyarakat pesisir, serta sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi dan laut. Kegiatan ini menjadi simbol keharmonisan antara alam dan kehidupan manusia.
Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain sebagai bentuk pelestarian budaya, juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan pemerintah daerah.
“Melalui acara ini, kita juga bisa menumbuhkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap budaya lokal yang sudah ada sejak lama,” ujar Dandim 0719 / Jepara.
Acara pelarungan yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Jepara ini juga menjadi momen penting dalam mempererat tali persaudaraan antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.
“Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi, kegiatan ini juga memperlihatkan kebersamaan kita dalam menjaga budaya dan kearifan lokal yang menjadi kebanggaan Jepara,” tambah Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, yang ikut serta dalam memeriahkan jalannya festival ini. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan unsur budaya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempertahankan tradisi yang sudah ada sejak leluhur mereka.
Pesta Lomban, yang diadakan setiap tahun, menjadi momentum penting untuk menggugah kesadaran bersama mengenai pentingnya pelestarian budaya dan menjaga kearifan lokal agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
