Dandim 0719/Jepara Hadiri Ziarah Kubur dan Doa Untuk Bangsa, Sambut Gebyar Maulid Nabi di Sinanggul

Dandim 0719/Jepara Hadiri Ziarah Kubur dan Doa Untuk Bangsa, Sambut Gebyar Maulid Nabi di Sinanggul

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Dalam rangka menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menghadiri kegiatan ziarah kubur dan doa bersama yang digelar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Rabu, (17/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Untuk Bangsa yang dipusatkan di Masjid Jami Al Ma’mur (Mbah Sahil).

Acara yang berlangsung khidmat tersebut menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk mendoakan para leluhur, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan.

Ziarah kubur diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan tausiah singkat mengenai pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Danramil 09/Mlonggo Kapten Inf Herlianto, Petinggi Desa Sinanggul Bapak A. Soleh, tokoh agama Gus Muhammad, jajaran panitia pelaksana, serta masyarakat sekitar yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.

Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini.

Dalam keterangannya, beliau mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat spiritualitas masyarakat, khususnya dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mendoakan para leluhur, tetapi juga mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa. Ini adalah bentuk kepedulian spiritual yang sangat positif, dan saya sangat menghargai inisiatif dari masyarakat dan panitia,” ujar Letkol Khoirul Cahyadi.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kebersamaan antara TNI, pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat merupakan modal utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.

Kegiatan keagamaan seperti ini juga menjadi sarana yang efektif untuk mempererat hubungan antara aparat dan warga.

Kegiatan ditutup dengan ramah tamah menandai suasana kekeluargaan yang hangat antara seluruh peserta yang hadir.

Panitia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, tidak hanya sebagai peringatan hari besar Islam, tetapi juga sebagai wadah mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling