Dandim 0719 / Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi Lakukan Sidak ke Pasar Tradisional untuk Pastikan Stabilitas Harga Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H

Dandim 0719 / Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi Lakukan Sidak ke Pasar Tradisional untuk Pastikan Stabilitas Harga Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H

Bagikan artikel ini

JEPARA, mediakompas86.com – Dalam rangka memastikan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, Dandim 0719 / Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E. turun langsung ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jepara. pada Jumat, (07/03/2025). Kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

“Kegiatan sidak ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 1446 H / 2025,” jelas Dandim Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E.,

Dandim juga menambahkan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kestabilan perekonomian di wilayah Kabupaten Jepara, khususnya terkait dengan kebutuhan bahan pokok.

Dalam kegiatan sidak tersebut, Dandim didampingi oleh Danramil Mlonggo, Kapolsek, Camat Mlonggo, serta Kepala Pasar Mlonggo.

Dari hasil sidak, ditemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga signifikan, seperti bawang merah yang mencapai harga Rp 50.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai yang sempat melonjak di awal bulan puasa kini sudah mulai stabil.

“Sementara itu, untuk komoditas seperti telur, kenaikan harganya tergolong wajar dan tidak signifikan. Harga beras juga tetap stabil,” ujar Dandim.

Selain memantau harga, dalam sidak tersebut juga dilakukan diskusi di kantor Kepala Pasar Mlonggo mengenai prosedur operasional standar (SOP) untuk menjaga kebersihan pasar, pengamanan, serta masalah lainnya. Dandim juga mengecek alat pemadam kebakaran untuk memastikan tidak terjadi kebakaran di pasar, mengingat pasar adalah tempat dengan risiko tinggi.

Terkait dengan pasokan sayuran, Dandim mengungkapkan adanya kendala karena Jepara bukan merupakan penghasil sayuran utama.

“Sayuran sebagian besar didatangkan dari Kabupaten lain, sehingga harga sedikit lebih mahal. Namun, harga sayuran masih sangat terjangkau karena masing-masing pemasok saling berkompetisi,” ujar Dandim.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar harga sembako tetap stabil hingga Lebaran Idul Fitri, dengan diimbangi oleh peningkatan daya beli masyarakat.

“Kami berharap, dengan kestabilan harga, para pedagang bisa menjual dagangannya dengan baik, dan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang wajar, sehingga perputaran ekonomi di Kabupaten Jepara tetap berjalan dengan lancar,” harap Dandim.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kestabilan harga dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok dapat terus terjaga hingga Hari Raya Idul Fitri.

Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling