Dandim 0719/Jepara: Tiga Dapur Baru, Bukti Nyata Sinergi Gizi dan Gotong Royong

Dandim 0719/Jepara: Tiga Dapur Baru, Bukti Nyata Sinergi Gizi dan Gotong Royong

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Program Dapur Makan Bergizi yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandiri terus menunjukkan perkembangan pesat di Kabupaten Jepara. Pada hari ini, Selasa (4/11/2025), sebanyak tiga dapur gizi baru resmi mulai beroperasi dan melayani masyarakat di berbagai kecamatan.

Tiga dapur gizi baru tersebut adalah Yayasan Albadru Alaika Salam yang berlokasi di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1.228 porsi, Yayasan Al Fitroh di Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo dengan 1.375 porsi penerima manfaat, serta Yayasan Lentera Jagat Sejahtera di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan yang melayani 1.013 penerima manfaat setiap harinya.

Dengan bertambahnya tiga dapur ini, total Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Jepara kini mencapai 51 unit yang aktif beroperasi.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap bertambahnya tiga dapur gizi baru ini.

Ia menilai bahwa keberadaan SPPG merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, lembaga sosial, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

“Tiga dapur baru ini bukan sekadar penambahan fasilitas, tetapi simbol nyata dari sinergi dan gotong royong dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat Jepara. Dapur Makan Bergizi ini bukan hanya memberikan makanan, melainkan juga menggerakkan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa TNI melalui jajaran Babinsa akan terus memberikan dukungan dan pendampingan terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan,

“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak. Melalui pendekatan teritorial, TNI akan selalu hadir membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, termasuk dalam pemenuhan gizi yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.

Dengan beroperasinya 51 dapur gizi di seluruh wilayah Kabupaten Jepara, diharapkan program ini dapat menjadi contoh penerapan pelayanan gizi terpadu berbasis komunitas yang efektif dan berkelanjutan.

Sinergi antara BGN, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat diyakini menjadi kunci utama dalam membangun generasi yang lebih sehat, kuat, dan produktif untuk masa depan Indonesia.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling