JEPARA, kompas86id.com – Danramil 12 / Donorojo, Lettu Inf Sumartono, bersama dua orang anggota menghadiri kegiatan audiensi antara warga masyarakat Dukuh Toplek dan Dukuh Pendem, Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo, dengan berbagai pihak terkait. pada Kamis, (15/5/2025). Kegiatan ini membahas rencana pembukaan tambang oleh CV Senggol Mekar yang berlokasi di kedua dukuh tersebut dan berlangsung di Pendopo Kecamatan Donorojo.
Kehadiran Danramil merupakan bentuk dukungan TNI dalam menjaga kondusifitas wilayah serta memastikan aspirasi warga mendapat perhatian yang layak. Dalam audiensi ini, perwakilan warga yang tergabung dalam aliansi Dukuh Toplek dan Dukuh Pendem menyampaikan keberatan dan kekhawatiran mereka terkait dampak lingkungan dan sosial dari rencana penambangan.
Audiensi turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Lereng Muria, Kasat Reskrim Polres Jepara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jepara.
Turut hadir pula Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jepara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara, Inspektur Kabupaten Jepara, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Selain itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam, Kanit II Polres Jepara, Pasiintel Kodim 0719 / Jepara, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Jepara, Kepala Bagian Hukum Setda Jepara, Camat Donorojo, WS Danramil 12/Donorojo Lettu Inf Sumartono, Kapolsek Donorojo, serta perwakilan Aliansi Warga Dukuh Toplek dan Dukuh Pendem sejumlah 10 orang turut mengikuti kegiatan ini.
Dalam forum tersebut, warga menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan agar pemerintah daerah serta instansi terkait lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan sebelum mengambil keputusan terkait izin tambang. Pihak pemerintah berkomitmen menindaklanjuti setiap masukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
