Danrem 063 / SGJ Dampingi Kapolda Jabar dan Gubernur Tinjau Lokasi Longsor di Desa  Cipanas Kabupaten Cirebon

Danrem 063 / SGJ Dampingi Kapolda Jabar dan Gubernur Tinjau Lokasi Longsor di Desa  Cipanas Kabupaten Cirebon

Bagikan artikel ini

KABUPATEN CIREBON, kompas86id.com –Komandan Korem 063 / SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., mendampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., dan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), dalam peninjauan lokasi bencana tanah longsor di area Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu, (31/5/2025).

Kunjungan ini dilakukan guna memantau langsung proses pencarian dan evakuasi korban, serta memberikan dukungan moril kepada para korban, keluarga, dan relawan yang tengah berjibaku di lapangan. Rombongan juga didampingi sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jabar dan Gubernur Jawa Barat menyusuri lokasi terdampak longsor, melihat langsung upaya pencarian korban, serta menyampaikan apresiasi dan semangat kepada tim SAR, TNI, Polri, dan relawan yang terlibat. Usai peninjauan, keduanya menggelar jumpa pers guna menyampaikan perkembangan terkini terkait penanganan bencana.

Komandan Korem 063 / SGJ menegaskan komitmen TNI dalam membantu penanganan bencana dan memastikan seluruh korban dapat segera ditemukan.

“TNI akan terus mendukung penuh upaya evakuasi dan penanganan bencana ini. Fokus utama kami adalah memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan aman,” tegas Kolonel Inf Hista Soleh Harahap.

Namun, Danrem juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi tim evakuasi, salah satunya adalah potensi longsor susulan yang dapat membahayakan petugas di lapangan.

“Seperti yang kita lihat, medan yang kita hadapi merupakan bukit tanah dan bebatuan yang rawan terjadi longsor susulan,” jelasnya kepada awak media.

Hingga saat ini, sebanyak 17 korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Berdasarkan laporan dari kepala desa dan warga setempat, masih terdapat 9 orang yang diduga berada di lokasi saat longsor terjadi dan belum kembali ke rumah. Proses pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan masih terus berlangsung.

Kolonel Hista menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah desa, serta seluruh instansi terkait demi mempercepat proses pencarian dan evakuasi para korban yang hilang.

(Dadang | kompas86id.com)