JEPARA, kompas86id.com — Guna memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan program fisik dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0719 / Jepara, Kapten Inf Ngadino, melaksanakan peninjauan dan pengawasan langsung terhadap pembangunan sumur irigasi pompa (IRPOM) di lokasi ketahan pangan. pada Jum’at, (23/5/2025).
Pembuatan sumur IRPOM ini menjadi salah satu program prioritas TMMD tahun ini karena berkaitan langsung dengan upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat desa. Sumur ini nantinya akan difungsikan sebagai sumber air irigasi untuk mengairi lahan pertanian, yang selama ini sangat bergantung pada curah hujan dan sistem irigasi sederhana.
Kapten Inf Ngadino menjelaskan bahwa pembangunan sumur ini merupakan bagian dari pelaksanaan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), yang menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“TNI bukan hanya hadir dalam tugas pertahanan, tapi juga dalam pengabdian kepada rakyat melalui kegiatan nyata seperti ini. Ketahanan pangan adalah bagian penting dari ketahanan nasional. Maka, kami memastikan bahwa sumur irigasi ini dibangun dengan baik dan benar,” ujar Kapten Ngadino di sela kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa program TMMD adalah bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat. Tidak hanya melibatkan unsur personel TNI, tetapi juga warga setempat yang turut bekerja sama dan bergotong royong menyelesaikan pembangunan infrastruktur desa.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Ngadino memberikan pengarahan teknis kepada Satgas TMMD dan warga yang bekerja di lokasi, serta mengecek langsung kualitas pengeboran, kedalaman sumur, dan kesiapan sistem pompa air yang akan digunakan.
Pihak desa dan masyarakat menyambut positif pembangunan sumur ini. Bagi para petani, sumur irigasi ini adalah solusi nyata atas kendala pengairan yang kerap dihadapi setiap musim kemarau. Dengan adanya IRPOM, diharapkan hasil panen meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik.
“Selama ini kami sangat tergantung pada hujan. Kalau musim kemarau tiba, sawah kami sering tidak bisa ditanami. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI karena dengan sumur ini, kami bisa terus menanam,” ujar salah satu petani yang ikut gotong royong.
Kegiatan TMMD Reguler ke-124 ini tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga membangun semangat dan harapan masyarakat. Melalui kerja sama yang erat antara TNI dan warga, Desa Kecapi perlahan bergerak menuju kemandirian dan kemajuan yang berkelanjutan.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling