Debat Kandidat Bupati Garut: Syakur-Putri Angkat Isu Mitigasi Bencana hingga Reformasi Birokrasi

Debat Kandidat Bupati Garut: Syakur-Putri Angkat Isu Mitigasi Bencana hingga Reformasi Birokrasi

Bagikan artikel ini

Garut Jabar _ mediakompas86.com

Debat calon Bupati dan Wakil Bupati Garut di Hotel Santika, Jalan Cipanas, menjadi pusat perhatian masyarakat. Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, pasangan Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina memaparkan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan. Tema utama yang diangkat mencakup mitigasi bencana, reformasi birokrasi, hingga pemberdayaan produk lokal.rabu 20/11/2024

Abdusy Syakur Amin menegaskan bahwa mitigasi bencana menjadi salah satu fokus utamanya. Menurutnya, upaya pencegahan lebih penting daripada perbaikan pascabencana. “Kami ingin menekan risiko bencana seperti longsor dan banjir dengan perencanaan pembangunan berbasis karakteristik wilayah,” ujar Syakur. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

Sementara itu, Putri Karlina mengungkapkan komitmennya dalam mendorong reformasi birokrasi. Ia menjelaskan bahwa langkah ini menjadi prioritas di 100 hari pertama kepemimpinan mereka, jika terpilih. “Pelayanan publik harus lebih cepat dan efisien. Kami juga ingin membentuk ASN yang benar-benar melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tuturnya.

Kolaborasi antara keduanya tampak harmonis sepanjang debat. Putri Karlina bahkan mengapresiasi peran Syakur sebagai mitra yang mendukung penuh berbagai ide dan inisiatifnya. “Pak Syakur selalu memberikan ruang bagi saya untuk berkontribusi, khususnya dalam isu pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Selain membahas isu-isu strategis, pasangan ini juga memberikan perhatian khusus pada produk lokal Garut. Putri Karlina mempromosikan karya pengrajin daerah dengan mengenakan jaket dan sepatu buatan Sukaregang. “Ini adalah bukti bahwa produk lokal kita memiliki kualitas untuk bersaing di tingkat nasional,” katanya.

Debat ini berhasil memberikan gambaran tentang pendekatan komprehensif yang ditawarkan Syakur dan Putri dalam memimpin Garut. Program-program mereka berlandaskan keberlanjutan dan inklusivitas demi kemajuan daerah.

Di penghujung acara, keduanya menyampaikan harapan besar untuk membawa perubahan positif bagi Garut. “Kami percaya bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk mewujudkan visi kami,” ujar Syakur

Dengan berbagai gagasan yang dipaparkan, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina menunjukkan komitmen mereka untuk membangun Garut menjadi daerah yang lebih maju, tangguh, dan berdaya saing. Debat ini pun meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat yang hadir.

Soni