Didukung Gubernur, Walikota Cimahi Akan Lakukan Penataan Wilayah Serta Sinergis Sebagai Kota Penyangga Propinsi

Didukung Gubernur, Walikota Cimahi Akan Lakukan Penataan Wilayah Serta Sinergis Sebagai Kota Penyangga Propinsi

Bagikan artikel ini
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tengah konferensi Pers di dampingi Walikota Cimahi Ngatiyana. Photo : (One)

Kompas86id.com

Cimahi – Kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) pada perayaan Hari Jadi Kota Cimahi yang ke -24 tahun 2025 menjadi momen penting bagi Kota Cimahi. Walikota Cimah optimis akan membangun Kota Cimahi sebagai penyangga Ibukota propinsi Jawa Barat.

Dirinya berharap Kota Cimahi akan semakin dewasa dan cepat dalam melakukan pembangunan, ujarnya saat melakukan Konferensi Pers di pendopo DPRD Kota Cimahi. Sabtu (21/6).

“Kami bangga semangat Kota Cimahi didukung oleh Gubernur Jawa Barat, Alahmdulilah kehadirannya membawa dampak positif bagi pembangunan Kota Cimahi” terang Ngatiyana.

Menurutnya ada beberapa poin yang dipesan gubernur salah satunya, yakni pengolahan sampah yang harus segera diselesaikan serta infrastruktur jalan yang harus segera dipercepat pembangunannya guna mengurangi kemacetan. Selain itu, keberadaan puskesmas di Cibereum, pengolahan air minum di Cigugur dan kebaradaan Lab puskesmas tidak lepas dari pesan gubernur jawa barat, yang alhamdulilah semua sedang dilakukan pengerjaannya oleh pemerintah Kota Cimahi. Tukas Ngatiyana.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat menyampaikan terkait Cimahi sebagai Kota penyangga propinsi Jawa Barat yang saat ini sudah padat dengan penduduk. Dirinya ingin Kota Cimahi melakukan langkah kolaborasi dengan daerah sekitar (Bandung Raya) untuk melakukan kerjasama strategis dalam penataan wilayah.

“ Kota Cimahi memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi, maka akan timbul persoalan sanitasi yang harus diperhatikan oleh pemerintah Kota. Selain itu, pembangunan jalan kualitasnya harus bagus. Dan Kota Cimahi harus bisa mengembangkan pengolahan sampah secara mandiri, baik dilingkungan warga, kelurahan dan Kecamatan” ungkap Dedi Mulyadi.

Hal penting disampaikan Gubernur adalah perlunya penataan wilayah yang baik, yakni pembagian wilayah antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Bandung barat yang harus segera dimusyawarahkan. Hal ini penting dilakukan guna tatanan kepengelolaan wilayah menuju arah yang lebih baik.

Dedi mencontohkan, “ada satu wilayah paling ujung yang beranggapan wilayah tersebut tidak terkelola dengan baik, karena lokasinya ada di perbatasan sehingga merasa tidak terkelola. Maka,  bila memungkin dapat tergarap oleh salah satu wilayah terdekat, sebaiknya berikan saja untuk dikelola, kan kita masih berada disatu wilayah yang sama yaitu propinsi Jawa Barat sama. Ujar Dedi.

Hal lain Dedi juga meminta kota Cimahi untuk menyelesaikan problem lingkungan seperti premanisme, kenakalan remaja yang memang menjadi bagian dari penyakit kota yang harus segera dilaksanakan. Tutup Guberbur Dedi Mulyadi. (One)