Kota Magelang ,Kompas86id.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang melalui Bidang Peternakan dan Perikanan mengadakan Pelatihan Ransum Pakan Pokir, Rabu (08/10/2025). Kegiatan yang bertempat di Aula Disperpa ini merupakan Sub Kegiatan Pembinaan Penerapan Persyaratan Higiene Sanitasi Pada Unit Usaha Produk Hewan.
Acara edukasi bagi para pelaku usaha produk hewan di Kota Magelang ini dihadiri Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Muh Harjadi, S.H. bersama anggota, Waluyo. Pelatihan diikuti oleh puluhan peternak kambing/domba, dengan narasumber drh. Budi Pramono, seorang praktisi kesehatan hewan asal Sleman, DI Yogyakarta.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, S.P. yang dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, Kota Magelang merupakan wilayah dengan luasan terkecil seprovinsi Jawa Tengah sehingga pertanian yang cocok dikembangkan di Kota Magelang adalah Urban Farming.
Agus menuturkan, Urban Farming sektor peternakan yang masih potensial dikembangkan di Kota Magelang antara lain adalah budidaya kambing, domba, unggas dan kelinci. Masalah yang dihadapi para peternak adalah kesulitan mencari pakan terutama ketika musim kemarau.
“Oleh karena itu Komisi B DPRD Kota Magelang bersama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang melaksanakan Pelatihan Ransum Pakan. Diharapkan pelatihan ini meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam menyediakan pakan ternak, serta mengurangi ketergantungan pada pakan komersial,” tuturnya.
Kepala Disperpa mengungkapkan, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak agar dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk membuat pakan sendiri.
“Selain itu juga diberikan materi seputar kesehatan hewan dan budidaya ternak kambing domba yang baik oleh para narasumber yang kompenten di bidang budidaya kambing domba,” pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Magelang, Muh Harjadi mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Dia berharap para peserta mendapatkan ilmu dan lebih memahami cara beternak kambing/domba.
Sementara Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo menjelaskan tentang Sukses Beternak Kambing/Domba. Dikatakan, beternak kambing/domba ditekuni akan menghasilkan keuntungan dan mendukung kesejahteraan pelaku usaha itu. Sehingga melalui pelatihan ini pihaknya berharap ada tindak lanjut.
“Sehingga setelah pelatihan, diharapkan ada pembinaan, pendampingan, pemantauan dan seterusnya. Sehingga meskipun pelaku usaha produk hewan di Kota Magelang masih sedikit, namun mendapat perhatian agar berkembang, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Materi pelatihan dilanjutkan paparan dari drh. Budi Pramono dengan materi Belajar Beternak Domba. Dijelaskan secara gamblang mulai pengertian hewan Ruminasia, sistem pencernaan Ruminasia, ransum pakan, komponen utama rabsum pakan domba, hingga tips-tips formulasi ransum pakan domba.
“Ternak domba bukan sekadar pekerjaan, melainkan seni menumbuhkan kehidupan dengan kesabaran,” tukasnya.
Sesi terakhir para peserta diajak praktik membuat ransum pakan. Kegiatan ini dipandu oleh Alfin Bariq Al Falah, S.Pt.
Sementara itu, Kabid Peternakan dan Perikanan, drh. Diana Widiastuti mengungkapkan pelatihan ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada Selasa dan Rabu (07-08/10/2025).
“Pada hari Selasa (07/10) 2025) diikuti 30 peserta, dan hari ini, Rabu (08/10) 2025) diikuti 35 peserta. Untuk narasumber yang dihadirkan sama,” ungkapnya. (A-PPI)