Mesuji (Lampung) mediakompas86.com
Jelang Akhir Tahun 105 Desa yang ada di Kabupaten Mesuji 70 persen telah menyalurkan Dana publikasi ke seluruh awak Media yang telah mengajukan MOU di awal tahun 2022.
Tak ubahnya apa yang telah dilakukan oleh Kepala Desa Sri Wijaya dan Sekretarisnya, pada Hari Selasa 27 Desember 2022 sekitar pukul 14.00 wib awak media mendapat informasi bahwa dana publikasi akan dibagikan di Balai Desa.
Sekitar pukul 14.55 wib muncul pemberitahuan dalam group bahwa telah dibagikan, Rabu(28/12/2022).
Hendra Kabiro Otoritas.news dan Eko Kabiro Kompas Fakta “saya kecewa dengan pola pembagian yang dipakai oleh Kepala Desa Sri Wijaya Budi, saya jelas menghantar MOU awal tahun sekitar bulan 11 saya menghantarkan print berita BKP dan kwitansi begitu pembagian nama media saya tidak ada dalam list pengajuan MOU” Ujarnya dengan nada kesal.
‘Ini media yang musiman malah ada nama nya apa fungsi Sekdes pembukuan amburadul caruk marut, apa begini cara MOU yang baik dengan Media”pungkasnya.
Di tempat yang sama Kades Sri Wijaya Budi “mas yang kasih uangnya itu yang kesini yang ngantar MOU ya kalau gak dapat tahun ini ya tahun depan, saya loo ini sudah tombok banyak saya sudah abis 19.000.000 juta” Terangnya.
Dengan hasil keterangan Kades nama – nama yang ada di list hanya ada sekitar 40 media akan tetapi uang sudah habis 19 juta dari keterangan awak media yang telah menerima yang publikasi dia menerima hanya 150.000 ribu x 40 media hanya 6.000.000 juta lalu sisa dana 13.000.000 juta kemana.
Ada apa dengan pembukuan Desa Sri Wijaya di duga mark -up anggaran publikasi dengan memberikan keterangan kepada media habis banyak.
Ketua DPC Pematank Ferdi Akbar berharap kepada seluruh Kepala Desa jangan mau di atur oleh oknum-oknum yang menguntungkan diri sendiri, itu jelas hak kades dan semua kawan media jadi semua harus kebagian, yang bahasa sekarang CIPTO (cicip roto),” Ujarnya. (Team)