Dua Dapur SPPG Mandiri Resmi Beroperasi, Total 23 Dapur Salurkan Puluhan Ribu Porsi Makan Bergizi di Jepara

Dua Dapur SPPG Mandiri Resmi Beroperasi, Total 23 Dapur Salurkan Puluhan Ribu Porsi Makan Bergizi di Jepara

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com –  Komitmen pemenuhan gizi masyarakat di Kabupaten Jepara terus mengalami perkembangan signifikan. Hari ini, dua Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Mandiri resmi beroperasi, menambah jumlah total dapur aktif menjadi 23 unit dalam mendukung program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang digagas sebagai upaya konkret pencegahan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Kamis, (11/9/2025).

Kedua dapur baru tersebut berada di wilayah Kecamatan Pecangaan dan dikelola oleh Yayasan Nurul Huda.

Dapur pertama berlokasi di Desa Pulo Darat, Kecamatan Pecangaan, dengan cakupan distribusi mencapai 2.747 porsi makanan bergizi per hari.

Sementara dapur kedua beroperasi di Desa Pecangaan Kulon RT 01 RW 02, juga di Kecamatan Pecangaan, dengan kapasitas distribusi 2.614 porsi per hari.

Dengan demikian, dua dapur ini secara total menyumbang 5.361 porsi makan bergizi setiap harinya, memperkuat jangkauan manfaat dari program MBG di Kabupaten Jepara.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif yayasan dan masyarakat dalam mendukung program strategis ini.

“Hari ini kita menyaksikan bagaimana kepedulian terhadap sesama tidak hanya diwujudkan dalam bentuk seremonial, tetapi dalam aksi nyata yang sangat berdampak bagi masyarakat. Dengan tambahan dua dapur SPPG ini, kita optimistis program MBG di Jepara akan semakin menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S.E.

Beliau juga menegaskan bahwa TNI melalui Kodim 0719/Jepara akan terus mendukung kegiatan sosial berbasis kesehatan masyarakat, terutama yang berorientasi pada penguatan gizi anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.

Program MBG sendiri telah menjadi ikon sinergi antara pemerintah daerah, TNI, organisasi sosial, dan elemen masyarakat lainnya dalam membangun ketahanan gizi nasional dari tingkat desa.

Reporter: Rud

Editor: Dadang Kling