Dua Hari Buron, Pemukul Anggota Kodim Aceh Timur Berhasil Diringkus, Hendak Kabur Lagi ke Sungai 

Dua Hari Buron, Pemukul Anggota Kodim Aceh Timur Berhasil Diringkus, Hendak Kabur Lagi ke Sungai 

Bagikan artikel ini

mediakompas86.com, – LANGSA – Setelah dua hari buron, Tim gabungan Polsek Rantau Seulamat Polres Langsa dan Team Koramil 03/Rts Kodim 0104/Atim, Senin (30/1/2023) berhasil meringkus AM alias Dek Gam (31) pria yang diduga ODGJ.

Pria yang masih berstatus lajang ini ditangkap karena pada Sabtu (28/1/2023) lalu, Dek Gam memukul anggota Koramil Rts Khaidir tanpa sebab dengan kayu hingga alami luka parah di bagian kepala. 

Kejadian itu terjadi di depan warkop di Dusun Batang Nibong, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur. 

Pelaku pemukulan AM alias Dek Gam dan korban Khaidir sama-sama merupakan warga Desa Rantau Panjang, namun mereka tinggal beda dusun. 

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Wakapolsek Rantau Seulamat, Ipda Irfendi, kepada media ini, malam ini, membenarkan bahwa AM alias Dek Gam, pelaku pemukulan anggota Kodim 0104/Atim Khaidir telah diamankan.

Dijelaskan Wakapolsek, pria diduga ODG ini diringkus tim gabungan Polsek Rantau Seulamat dan anggota Koramil Rantau Seulamat (Rts) sekitar pukul 14.30 WIB, di kawasan tambak Dusun Batang Nibong tersebut.

Sebelumnya, aparat keamanan terpaksa harus mengendap hingga dua hari lamanya untuk mendeteksi pelaku AM yang bersembunyi di salah satu gubuk tambak daerah itu.

Saat hendak ditangkap, pelaku AM alias Dek Gam ini coba kabur dengan berenang ke sungai, namun anggota yang sigap berhasil meringkusnya tanpa perlawanan. 

“Saat hendak ditangkap, AM coba hendak kabur dan sudah sempat berenang, namun tim langsung mengejar pelaku dan berhasil managkapnya tanpa ada perlawanan,” ujarnya.

Ipda Irfendi menambahkan, setelah ditangkap pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Rantau Seulamat untuk diamankan menunggu akan dilakukan BAP besok (Selasa-red) oleh penyidik.

“Apabila dalam BAP oleh penyidik nanti dia memberikan keterangan berbelit-belit atau tidak nyambung, dia coba akan dibawa ke dokter kejiwaan guna diperiksa kejiawaanya,” jelasnya.

Namun keterangan sementara pelaku AM alias Dek Gam kepada petugas, sambung Wakapolsek, dia memukul Khaidir yang sama-sama tinggal sekampung, karena ia sakit hati kepada korban.

Alasannya, setahun lalu antara AM alias Dek Gam dan korban Khaidir ada terjadi cek-cok mulut persoalan jaring ikan wakru mereka berada di sungai. 

“Alasan dia mukul korban, karena pelaku dendam sama korban diawali persoalan setahun lalu cek-cok masalah jaring, dia dituduh mencuri jaring ikan,” tutupnya.

Sebelumnya, tim gabungan mendapat informasi dari warga bahwa AM alias Dek Gam sedang istirahat di salah satu gubuk tambak Lebok Paroe Dusun Matang Nibong Desa Rantau Panjang.

Selanjutnya Tim Gabungan langaung menuju ke lokasi dengan menggunakan 3 perahu boat mesin, Am awalnya sempat mau kabur melihat kedatangan aparat keamanan.

AM alias Dek Gam saat itu mau kabur dengan cara terjun ke alur sungai, tapi dia telah terkepung hingga ditangkap tim gabungan.

Sebelumnya dilaporkan, seorang anggota TNI AD Kodim 0104/Aceh Timur, Khaidir (51), harus dirawat di RSUD Langsa, Sabtu (28/1/2023) sore ini, karena dipukul dengan kayu oleh Asmunir alias Dek Gam (32) yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Korban dan pelaku sama-sama merupakan warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, namun tinggal mereka beda dusun saja.

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Wakapolsek Rantau Seulamat, Ipda Irfendi, kepada media ini membenarkan insiden pemukulan dialami Khaidir, anggota TNI AD Kodim 0104/Atim yang bertugas di Koramil Rantau Seulamat.

Menurut Wakpolsek, kronologis kejadian menurut keterangan saksi Mustafa Sulaiman (47) warga Dusun Matang Nibong Desa Rantau Panjang yang melihat langsung kejadian, saat itu sekira pukul 16.00 WIB di Jalan Dusun Bayang Nibong Desa Rantau Panjang.

Saksi mendengar ada suara keributan di depan warung milik saksi Mustafa Sulaiman, yang awalnya pelaku Asmunir meneriaki atau memanggil korban Khaidir.

Sementara pada saat itu korban Khaidir yang sedang mengendarai sepmor Honda Vario hendak pulang ke rumahnya.

Karena korban yang tidak tahu permasalahan diteriaki atau di panggil oleh pelaku, ia pun berhenti di depan warung Mustafa Sulaiman Muatafa itu.

Saat itu, pelaku dagang menghampiri korban dan langsung mengayunkan jenis kayu bulat ke arah korban tanpa sebab.

Korban Khaidir sempat menghindar dari amukan pelaku, tapi pria yang diduga mengalami gangguang jiwa itu terus-terusan memukul korban.

Sehingga berapa kali ayunan kayu pelaku mengenai mata sebelah kanan dan bagian kepala atas serta belakang korban.

Akibatnya, mata sebelah kanan korban lembam dan bagian kepala Khaidir mengalami luka robek hingga mengeluarkan darah.

Saksi Mustafa Sulaiman yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak, karena pelaku melakukan perbuatannya dengan membabi buta.

Usai memukuli korban, pelaku membuang kayu di depan warung Mustafa Sulaiman dan langsung melarikan diri kearah sungai daerah tersebut.

Sementara korban yang tergeletak di jalan dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan) serta kepalanya mengeluarkan darah.

Waktu itu langsung dibawa ke Puskesmas Rantau Seulamat oleh saksi Mustafa Sulaiman dan sejumlah warga sekitar yang datang ke lokasi setelah kejadian itu.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Rantau Selamat, korban Khaidir sore tadi langsung dirujuk ke RSUD Langsa untuk dirawat inap.

Sambung Ipda Irfendi, pihaknya yang mendapat laporan itu langsung menuju ke lokasi dan mengamankan 1 unit Honda Vario warna putih milik korban.

“Hingga saat ini personel Polsek Rantau Rantau Seulamat dan personil Koramil 03/Rts masih melakukan pencarian keberadaan pelaku,” tutupnya.(amin)