PATI Jateng-Kompas86.com
Mediasi korban dugaan malpraktik, Endang Prihatiningsih (50) Warga Desa Sarirejo RT 13, RW 02 Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Belum menemukan titik temu antara korban dan pihak Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.
Sebelumnya Endang Prihatiningsih, melakukan operasi pengangkatan rahim di Rumah Sakit KSH (19/1/2021), pasca operasi korban mengalami keluhan dan disampaikan ke dokter yang menangani, sampai akhirnya memberikan rujukan rumah sakit di Semarang. Beberapa kali operasi tapi belum juga kondisi pasien membaik.
Melalui kuasa hukumnya, Esera Gulo melaporkan Pihak KSH Pati di Polres Pati dan memberikan keterangan ke media Kompas86.com, bahwa belum menemukan titik temu antara korban dan pihak KSH Pati, sampai hari ini kondisi Endang Prihatiningsih korban dugaan malpraktik belum membaik.
“Sampai hari ini pihak dari KSH meminta damai, tapi belum ada hasil sesuai yang diingkan dari klien kami. Jumat (5/5/2023) kemarin pihak Polres Pati menyampaikan, pihak dari KSH akan menghubungi kami segera. Tapi sampai hari ini belum menghubungi kami kembali,” jelasnya, lewat sambungan telpon Whatsapp(WA), Selasa(9/5/2023).
Kondisi korban juga masih belum membaik dari keterangan Esera Gulo, tidak hanya Endang Prihatiningsih mengalami dugaan malpraktik KSH, masih ada beberapa pasien mengalami keluhan yang sama.
“Sampai hari ini korban masih menggunakan pempers karena kebocoran kandung kemih, pihak rumah sakit dari Semarang yang sudah melakukan operasi Endang Prihatingnisih sampai tiga kali sudah angkat tangan. Jika tidak ada itikad baik akhir bulan ini (mei 2023) biar proses hukum berjalan. Masih ada beberapa korban dugaan malpraktik yang dilakukan KSH yang akan melapor,” tutup Esera Gulo.
Nn9