Festival Budaya Pesta Lomban Meriahkan Jepara dengan Beragam Acara Kultural, Dandim: Menunjukan Destinasi Wisata dan Kekayaan Budaya Lokal

Festival Budaya Pesta Lomban Meriahkan Jepara dengan Beragam Acara Kultural, Dandim: Menunjukan Destinasi Wisata dan Kekayaan Budaya Lokal

Bagikan artikel ini

JEPARA, kompas86id.com – Pesta Lomban, yang merupakan rangkaian Festival Budaya di Kabupaten Jepara, berlangsung meriah dengan berbagai acara yang mengangkat kekayaan budaya lokal. Salah satu acara unggulan adalah pagelaran Wayang Kulit yang digelar pada malam hari, Minggu (06/4/2025), di TPI Ujung Batu. Acara tersebut sukses menarik perhatian masyarakat Jepara dan wisatawan yang hadir, menyaksikan keindahan seni pertunjukan tradisional yang telah menjadi warisan budaya Jawa.

Pada hari berikutnya, Senin (7/4), festival ini dilanjutkan dengan pelarungan kepala kerbau, yang dimulai dari TPI Ujung Batu. Tradisi pelarungan ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut dan pertanian, serta simbol harapan bagi kesejahteraan masyarakat Jepara. Rangkaian acara ini tak hanya menjadi ajang untuk melestarikan tradisi, tetapi juga menunjukkan betapa dalamnya makna budaya yang hidup dalam masyarakat Jepara.

Selain itu, salah satu sorotan utama dalam Festival Pesta Lomban tahun ini adalah Festival Kupat Lepet yang diselenggarakan di Pantai Kartini Jepara. Festival ini merupakan bentuk perayaan kebersamaan setelah menjalani bulan Ramadan, yang digelar dengan berbagai hidangan khas Jepara, seperti ketupat dan opor ayam. Festival ini tak hanya menghadirkan sajian kuliner lezat, tetapi juga memperkenalkan tradisi lokal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jepara.

Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., turut serta dalam rangkaian acara Festival Pesta Lomban dengan mengenakan pakaian adat khas Jepara. Pakaian adat yang dikenakan oleh Dandim bersama keluarga ini bukan hanya menggambarkan kebanggaan terhadap budaya daerah, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya yang perlu dilestarikan. Selain itu, kehadirannya dengan pakaian tradisional tersebut turut memperkuat pesan bahwa Jepara bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam.

“Dengan mengenakan pakaian adat dan mendukung berbagai acara dalam Pesta Lomban ini, kami berharap dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Jepara memiliki banyak potensi, baik dalam bidang pariwisata alam maupun budaya. Festival ini juga merupakan upaya kita untuk menjadikan Jepara sebagai destinasi wisata yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya lokal yang ada,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., dalam kesempatan wawancara dengan wartawan.

Festival Budaya Pesta Lomban ini diharapkan dapat terus digelar setiap tahun dan menjadi salah satu daya tarik wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta pelestarian tradisi. Dengan berbagai acara yang melibatkan masyarakat, festival ini juga mempererat rasa persatuan dan kebersamaan dalam menjaga dan merayakan budaya lokal Jepara.

Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling