Forkopimcam Manyar dan Tokoh Agama Sepakat Jaga Kondusifitas di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi

Forkopimcam Manyar dan Tokoh Agama Sepakat Jaga Kondusifitas di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi

Bagikan artikel ini

Gresik, Kompas86id.com – Menyikapi situasi nasional akhir-akhir ini yang diwarnai dengan maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah, Forkopimcam Manyar bersama tokoh agama dan elemen masyarakat menyatakan komitmennya untuk menjaga kondusifitas wilayah. Komitmen tersebut dituangkan dalam kegiatan Komitmen Bersama Forkopimcam, Tokoh Agama, dan Ormas Kecamatan Manyar dalam rangka Menjaga Kondusifitas Wilayah, yang dilaksanakan pada Senin malam (1/9/2025) bertempat di Pendopo Kecamatan Manyar.

Acara tersebut menghadirkan berbagai unsur penting, antara lain Camat Manyar Hendriawan Susilo, S.Psi., Danramil 0817/06 Manyar Kapten Inf Iwan Purwanto, Kapolsek Manyar AKP Dante Anam I, S.H., M.Hum., Kepala KUA Manyar H. Naryanto, S.Ag., Ketua MUI Kecamatan Manyar KH Su’udi Fawa, Ketua MUI Kabupaten Gresik Kyai Ainur Rofiq, serta perwakilan dari DMI, MWCNU, Muhammadiyah, Ansor, Banser, dan tokoh masyarakat setempat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar bersama sebagai bentuk tekad untuk menjaga stabilitas wilayah Manyar. Selanjutnya, sambutan dari Forkopimcam dan tokoh agama menegaskan bahwa di tengah maraknya demonstrasi, masyarakat Manyar harus tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi.

Danramil 0817/06 Manyar, Kapten Inf Iwan Purwanto, menekankan bahwa kondisi kondusif merupakan kunci utama dalam menjaga keberlangsungan pembangunan dan kehidupan bermasyarakat. “Aksi demonstrasi yang marak akhir-akhir ini harus kita sikapi dengan bijak. Masyarakat jangan mudah terhasut isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Menjaga kondusifitas adalah tanggung jawab kita bersama, demi terciptanya Manyar yang aman, damai, dan sejahtera,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Dante Anam I, S.H., M.Hum., menambahkan bahwa aparat keamanan bersama masyarakat akan selalu bersinergi dalam menjaga situasi tetap terkendali. Senada dengan itu, Kyai Ainur Rofiq mengingatkan agar umat tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan, karena perpecahan hanya akan merugikan semua pihak.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama, sebagai bentuk pengharapan agar wilayah Kecamatan Manyar senantiasa terjaga dari gangguan keamanan dan tetap menjadi wilayah yang rukun serta harmonis.

Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, sekaligus mencerminkan tekad bersama Forkopimcam Manyar, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan serta mencegah potensi gejolak di tengah maraknya demonstrasi di berbagai wilayah.(Dyh)