Hasil pertemuan Tujuh Partai Politik di Maribu, meski tidak Tercatat namun Tersirat.

Hasil pertemuan Tujuh Partai Politik di Maribu, meski tidak Tercatat namun Tersirat.

Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-mediakompas86.com

Sebuah fenomena politik unik terjadi di Jepara, di mana tujuh partai politik besar, yakni PDI-P, GERINDRA, NasDem, PAN, Demokrat, Golkar, dan PKS, telah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk membahas kerja sama politik. Pertemuan tersebut dipublikasikan bertujuan untuk mengusung Witiarso Utomo sebagai Calon Bupati Jepara pada pemilihan tahun 2024. Namun, pernyataan terbaru dari Ketua DPC PDI-P Jepara memunculkan tanda tanya besar terkait tujuan sebenarnya dari pertemuan tersebut.

 

Ketua DPC PDI-P Jepara, dalam keterangannya di beberapa media online, menyatakan bahwa PDI-P belum menentukan sikap resmi mengenai siapa yang akan mereka usung sebagai calon Bupati Jepara. Hal ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat dalam pertemuan tersebut, Partai NasDem dan PAN sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk mengusung Witiarso Utomo.

 

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan: Jika pertemuan tujuh partai tersebut bukan untuk mendukung Witiarso Utomo, lalu apa tujuan sebenarnya dari pertemuan tersebut? Spekulasi pun berkembang di kalangan masyarakat dan pengamat politik lokal. Beberapa pihak menduga adanya dinamika internal di PDI-P yang menyebabkan ketidakpastian sikap mereka.

 

Memang hasil pertemuan tersebut tidak tercatat yang isinya kesepakatan untuk mengusung Witiarso Utomo untuk calon bupati Jepara, namun dengan adanya dua partai yang sudah mendapatkan Rekomendasi untuk mengusung Witiarso Utomo bisa tersirat arti dari koalisi pertemuan tersebut untuk mencalonkan Witiarso Utomo sebagai calon bupati Jepara, dan pertemuan tujuh partai besar tersebut, bisa menjadikan Warning untuk calon bupati lain, agar Jangan mudah percaya pada pihak yang menawarkan bantuan instan dengan janji rekomendasi dari partai.

 

Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya peta politik di Jepara menjelang Pemilihan Bupati 2024. Apakah PDI-P akan akhirnya memberikan dukungan kepada Witiarso Utomo atau memilih jalur lain? Pertanyaan ini masih menunggu jawaban pasti dari pimpinan PDI-P Jepara. Sementara itu, publik dan pengamat politik akan terus memantau perkembangan ini dengan seksama.

 

Ketidakpastian ini juga menunjukkan bahwa dinamika politik lokal masih sangat cair dan penuh dengan intrik yang bisa mempengaruhi peta koalisi menjelang pemilihan mendatang.

 

(Rud)