Ihwal Nasi Kotak, Koordinator Bangga Prihatin atas Pernyataan Pj Sekda Terkait Nasi Basi

Ihwal Nasi Kotak, Koordinator Bangga Prihatin atas Pernyataan Pj Sekda Terkait Nasi Basi

Bagikan artikel ini
Koordinator BANGGA Dedi Supriyadi

Mediakompas86.com

Cimahi – Tasyakur bin ni’mah yang di gelar dua hari lalu di Taman Plaza Rakyat Pemkot Cimahi mendapat respon dari Penjabat (Pj) Sekda Cimahi, Maria Fitriana. Hal itu disampaikan usai apel pertama walikota baru, yaitu Ngatiyana dan Wakilnya Adhitia Yudhistira.

Kepada media, Maria Fitriana meminta maaf atas musibah dari pembagian nasi kotak yang telah ‘basi’ kepada ratusan undangan bahkan wartawan yang meliput. Dirinya mengaku tidak akan terulang kembali atas peritiwa yang telah terjadi.

“Kami minta maaf, atas nasi yang diberikan dan tidak akan terulang kembali” tutur Fitriana. Senin, (3/3/2025) diselasar gedung B, pemkot Cimahi.

Dirinya mengatakan, peristiwa tersebut adalah musibah yang hingga saat ini belum ditemukan adanya korban atas peristiwa tersebut. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit bila ada korban untuk dapat segera menanganinya.

Maria mengatakan, pihak Catering siap menerima sanksi dan akan bertanggung jawab penuh bila dikemudian hari ada korban. Ucapnya.

Ditempat yang berbeda, Koordinator “BANGGA” “Barisan Relawan Ngatiyana dan Adhitia) Dedi Supriyadi menyampaikan keprihatinannya dan kecewa dengan acara yang telah digelar. Dan meminta penyelenggara (Pemkot) bertanggung jawab atas musibah yang terjadi.

Mendengar, yang disampailkan pj Sekda (Sekretaris Daerah) kota Cimahi. Dedi menekankan, harus ada sanksi keras terhadap pemilik Catering, sebab acara yang dibiayai APBD tersebut bisa saja menimbulkan korban.

” Kami menyesal dan kecewa atas pemberian makanan basi yang diberikan untuk masyarakat cimahi saat acara tasyakur bin ni’mah” ujar Dedi.

Semestinya permohonan maaf dari pihak Catering tidak hanya tertulis saja, namun harus hadir pada saat konferensi pers. Terang Dedi.

” Pemkot seharusnya memberikan sanksi tegas dan jelas, bila harus, sanksi pidana dapat diberikan, dan bukan hanya sanksi adminitrasi saja” tandas Dedi.

Menyinggung dalam undangan perihal adanya festival rakyat makanan gratis, yang kenyataanny tidak ada dalam acara tersebut, hal itu sangat diselsalkan Dedi. padahal kegiatan tersebut juga di dukung oleh APBD.

Pj Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana (Tengah) usai memberikan keterangan kepada media

Dedi berharap pemerintah kota cimahi untuk menelusuri dan menginvestigasinya, ada apa di balik acara tersebut. Mengingat acara yang digelar sangat krusial. Sebab pertama kali walikota baru melakukan rangkaian kegiatan bersama masyarakat dan ingin berbagindi di bulan suci ramadhan yang ternyata mendapatkan nasi basi. (One).