JEPARA, kompas86id.com — Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 oleh Kodim 0719 / Jepara tahun ini tak hanya sarat makna dari sisi pembangunan, tetapi juga menampilkan identitas lokal yang kuat. Hal ini tampak jelas dari ikon resmi TMMD Reguler ke-124, yang menggambarkan prajurit TNI mengenakan ikat kepala dari kain tenun Troso — warisan budaya khas Jepara yang mendunia. pada Sabtu, (26/4/2025).
Simbol ini menjadi penggambaran nyata tentang sinergi antara profesionalisme TNI sebagai penjaga kedaulatan dan kearifan lokal sebagai akar kekuatan masyarakat. Ikat kepala dari tenun Troso bukan sekadar pelengkap visual, tetapi bentuk penghormatan terhadap budaya setempat dan simbol kedekatan TNI dengan rakyat.
Dandim 0719 / Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menjelaskan bahwa penggunaan elemen budaya lokal dalam ikon TMMD ini sengaja diangkat untuk menunjukkan bahwa TNI hadir membangun desa dengan hati dan menghormati nilai-nilai tradisi yang tumbuh di tengah masyarakat.
“TMMD bukan hanya soal fisik, tapi juga memperkuat ikatan sosial dan budaya. Tenun Troso adalah kebanggaan Jepara, dan kami ingin menjadikannya bagian dari semangat kebersamaan dalam TMMD Reguler ke-124 ini,” ujar Dandim.
Tenun Troso sendiri merupakan karya seni warisan leluhur yang berasal dari Desa Troso, Jepara. Kain ini dikenal akan keindahan motif dan kekuatan seratnya, mencerminkan ketangguhan sekaligus kelembutan — nilai-nilai yang sejalan dengan semangat TNI dalam pengabdian kepada rakyat.
Ikon TMMD ini kini menjadi identitas visual di setiap sudut kegiatan, mulai dari baliho, spanduk, hingga atribut lapangan. Masyarakat pun menyambut positif simbol tersebut karena merasa budaya lokal mereka dihargai dan diangkat ke tingkat nasional.
Dengan mengangkat tenun Troso sebagai bagian dari ikon TMMD, Kodim 0719 / Jepara membuktikan bahwa pembangunan sejati bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pelestarian nilai dan budaya lokal yang menjadi fondasi kekuatan bangsa.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling