RejangLebong – KOMPAS86 – Terkait isu yang telah meresahkan diknas pendidikan kabupaten Rejang Lebong, yang di unggah oleh akun Facebook Rejang Lebong Terkini (RLT) dimana terdapat Pungli di diknas Pendidikan RL.
Terkait itu awak media mencoba mengkonfirmasi Sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) Senin (29/05/2023). Hanafi di ruang kerjanya mengatakan dimana isu tersebut tidak lh benar, karena setelah dirinya membuat tim, untuk melakukan pengecekan kebenarannya dilapangan, tidak satupun dari sekolah yang bersangkutan, diminta duit seperti yang telah di unggah oleh Facebook Rejang Lebong Terkini.
“Untuk membuktikan itu semua, kami sudah membuat tim, dan turun langsung kelapangan, tetapi tidak satu pun tenaga pengajar yang mengaku bahwasanya yang di duga SR melakukan pungutan,” Ujar Sekretaris Diknas Hanapi
Lanjut Hanafi, terkait itu semua, yang di duga SR untuk operator diknas telah kita ambil alih, dan untuk menimalisir adanya pengerusakan aplikasi terhadap orang yang tidak bertanggung jawab, maka kita meminta dinas pusat untuk memblokir aplikasi tersebut selama 1 minggu.
Sementara itu, hal senada juga di ungkapkan oleh kepala dinas pendidikan, Rezza Pakhlevie SH, bahwasanya terkait isu tersebut tim sudah turun kelapangan dan semua guru telah ditanyakan kebenarannya namun tidak ada yang mengaku bahwa yang bersangkutan SR melakukan pungutan terhadap sekolah tersebut.
” Pihak kita sudah turun kelapangan, sudah memintai keterangan dan dilakukan sumpah, namun tidak ada yang merasa atau pernah diminta uang oleh saudara SR,” Tegasnya. (mdl)
