LAMPUNG SELATAN kompas86id.com – Pemerintah Desa Bumi Asih, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung Dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan atas terealisasinya program pengaspalan jalan lingkungan Jalan Mad saim 2 Dusun Sumber Makmur Desa Bumi Asih Kecamatan Palas.
Proyek pengaspalan yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) dan Cipta Karya provinsi tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Lampung tahun anggaran 2025 , dengan nilai sebesar Rp.199.142.699, 02, nomor Kontrak : 40/SPK-F/PSUJ/APBD-2/V.05/X/2025. Penyedia Jasa : CV. PUTRA GUPIT MANDIRI. Konsultan Supervisi : CV. AUZORA MANDIRI KONSULTAN. Tanggal Kontrak : 13 Oktober 2025.
Kepala Desa Bumi Asih , Poniran , mengatakan bahwa pengaspalan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Desa Bumi Asih mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung dan Bupati Lamsel, juga kepada DPRD Provinsi dan Kabupaten serta seluruh jajaran Pemerintah Daerah Berkat dukungan dan perhatian beliau, jalan lingkungan di Dusun Jalan Mad Saim 2 Dusun Sumber Makmurini akhirnya bisa diaspal,” ujar Poniran kepada Media Ini , Rabu (5/11/2025).
Poniran menjelaskan, jalan yang diaspal memiliki panjang sekitar 150 meter dengan lebar kurang lebih 2,5 meter, dan menjadi akses utama warga untuk beraktivitas, baik ke ladang maupun menuju jalan utama desa.
“Sebelumnya jalan ini cukup sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Sekarang dengan adanya pengaspalan, mobilitas warga jauh lebih mudah, dan tentu saja ini sangat membantu kegiatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap pembangunan infrastruktur di Desa Bumi Asih terus mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan Provinsi untuk mendorong percepatan pembangunan di desa kami,” pungkas Poniran.
(kim)
