JEPARA, kompas86id.com – Dunia sepak bola usia muda di Kabupaten Jepara segera memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya, Liga Top Skor (LTS) Regional Jepara akan resmi menggelar kompetisi bergengsi untuk kelompok usia 14 tahun (U-14) dan usia 16 tahun (U-16). Kompetisi ini merupakan bagian dari sistem pembinaan berjenjang yang telah terbukti melahirkan banyak pemain potensial di tingkat nasional. Jum’at, (19/9/2025).
Pelaksanaan LTS Regional Jepara ini mendapat restu dan rekomendasi langsung dari pusat Liga Top Skor, yang dipimpin oleh jurnalis sekaligus pengamat sepak bola nasional, Bung Yusuf Kurniawan (Yuke).
Dengan masuknya Jepara ke dalam radar Liga Top Skor Nasional, para pemain muda dari Bumi Kartini kini memiliki panggung kompetitif yang terstruktur untuk menunjukkan bakat mereka, sekaligus membuka peluang menembus level nasional.
Penanggung jawab LTS Kabupaten Jepara, Murdiyanto, S.H., menyampaikan bahwa tingginya antusiasme masyarakat Jepara terhadap sepak bola menjadi motivasi utama untuk menghadirkan ajang ini.
“Animo masyarakat Jepara terhadap sepak bola sangat tinggi. Kami ingin wadahi itu dalam bentuk kompetisi resmi dan terarah, serta mencari bibit-bibit muda yang bisa bersaing secara nasional,” ujar Murdiyanto, (19/9).
Menurutnya, kehadiran Liga Top Skor ini bukan sekadar pertandingan, tetapi bagian dari proses panjang pembinaan usia muda yang berjenjang dan berkelanjutan.
Ia juga menegaskan bahwa pemenang dari kompetisi LTS Jepara nantinya akan dibawa ke tingkat nasional, bertanding melawan juara-juara dari regional lain se-Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan visi LTS pusat yang ingin memperluas jaringan kompetisi hingga ke daerah-daerah potensial, seperti Jepara, yang dikenal memiliki sejarah dan kultur sepak bola yang kuat.
Dengan kompetisi U-14 dan U-16 yang segera digelar, banyak akademi dan sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Jepara dan sekitarnya mulai mempersiapkan tim terbaik mereka.
LTS Jepara diharapkan menjadi ajang pembuktian bakat serta pembuka jalan bagi pemain muda menuju karier profesional.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling
