JEPARA, kompas86id.com – Kasdim 0719 / Jepara, Mayor Arm Sarifudin Widianto, hadir dalam acara diskusi politik bertajuk “Mewujudkan Jepara MULUS, Religius, melalui Diskusi Politik yang Harmoni” yang digelar di Pondok Makan Numan, Jalan Raya Lingkar Mulyoharjo-Bangsri, Jepara. pada Kamis, (27/3/2025).
Acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana politik yang kondusif dan harmonis guna mendukung pembangunan Kabupaten Jepara yang lebih baik dan berlandaskan pada nilai-nilai religius.
Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jepara, Budi Prisulistyono, S.Si, M.Si, Dandim 0719 / Jepara yang diwakili oleh Kasdim Mayor Arm Sarifudin Widianto, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Jepara, Drs. H. Junarso, Wakil Ketua 3 DPRD Kabupaten Jepara, H. Pratikno, serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Mlonggo.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah dalam diskusi ini menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan Kabupaten Jepara yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis.
Dalam diskusi yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban ini, Kasdim 0719 / Jepara, Mayor Arm Sarifudin Widianto, menyampaikan pentingnya keterkaitan antara politik dan keamanan.
“Politik dan keamanan memiliki korelasi yang sangat erat, karena stabilitas politik merupakan pondasi utama untuk menjaga keamanan nasional,” ujar Kasdim.
Ia juga menjelaskan bahwa stabilitas politik yang tercipta melalui diskusi-diskusi yang konstruktif dan harmonis akan memberikan dampak positif terhadap keamanan dan ketertiban di daerah, serta memperkuat integritas bangsa secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Kasdim menekankan bahwa untuk mewujudkan Jepara yang MULUS (Makmur, Unggul, Lestari dan Religius) diperlukan kesadaran politik yang tinggi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Dengan adanya diskusi seperti ini, kita dapat saling berbagi pemikiran dan ide-ide positif, yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kebijakan pembangunan daerah yang berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan dan religius,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Jepara, Drs. H. Junarso, mengungkapkan bahwa politik yang sehat harus didasari oleh rasa tanggung jawab bersama dalam membangun daerah.
Ia berharap melalui diskusi ini dapat terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan legislatif untuk menghasilkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Politik yang harmonis akan membawa kita menuju Jepara yang lebih baik, yang mengedepankan nilai-nilai kedamaian dan keadilan,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Ketua 3 DPRD Kabupaten Jepara, H. Pratikno, menekankan pentingnya keterbukaan dalam berdiskusi dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.
“Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan Jepara yang lebih sejahtera, religius, dan penuh harmoni. Oleh karena itu, mari kita jaga kebersamaan dan terus berkomunikasi dengan baik dalam membangun daerah ini,” tuturnya.
Diskusi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Mlonggo, yang memberikan pandangan serta masukan terkait berbagai isu yang berkembang di daerah mereka.
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dalam pengambilan kebijakan yang lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan lancar dan menghasilkan berbagai rekomendasi yang konstruktif untuk kemajuan Kabupaten Jepara.
Dengan tema yang mengedepankan keharmonisan dan kerukunan, diskusi ini menjadi momentum yang sangat penting dalam mewujudkan Kabupaten Jepara yang MULUS dan Religius, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan diskusi politik yang sehat dan bermanfaat.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antara berbagai pihak dan menciptakan iklim politik yang lebih positif, yang pada gilirannya akan mendukung tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan penuh kedamaian di Kabupaten Jepara.
Reporter: Rud
Editor: Dadang Kling