
mediakompas86.com,CIBABAT CIMAHI. Kader Jumantik Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara giat pelatihan untuk pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegifty dan Aedes Albafiktus di Aula Taman Kreatif Kelurahan Cibabat. Selasa (28/824).
Diharapkan para kader Jumantik siap siaga dengan kemunculan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk di Cibabat kasus DBD tetap muncul secara fluktuasi secara bervariasi sepanjang tahun.
Kepala Puskesmas Cimahi Utara, Irene Herdi mengatakan dengan Pelatihan kader juru pemantau jentik (jumantik) diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih peka menjaga kebersihan lingkungan agar terbebas dari penyebaran DBD oleh nyamuk.
“Mereka nantinya akan menggerakan masyarakat untuk memantau jentik nyamuk di rumahnya masing-masing. Mereka akan mengajarkan ke masyarakat cara memantau ada atau tidak jentik nyamuk, juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Keberadaan kader Jumantik Kelurahan Cibabat telah lama ada hingga saat ini. Namun dalam perjalanannya perlu pelatihan untuk lebih meningkatkan lingkungan agar lebih bersih.
dr. Irene juga menghimbau bila ada warga dengan gejala mual serta demam untuk segera datang ke puskesmas diperiksa darah ke laboratoroim, untuk memastikan,” katanya.
Sementara Lurah Cibabat mengatakqn melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melibatkan dengan unsur Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD di tingkat kecamatan dan kelurahan, puskesmas, sekolah dan masyarakat, disamping melakukan penatalaksanaan kasus DBD sesuai standar berlaku.
Menurutnya penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan yang menyita perhatian karena Cimahi termasuk endemis. Dan pihaknya tetap upaya mencegah penyebaran penyakit DBD melalui peningkatan kader jumantik di masing masing Rt.
“Melalui pelatihan, diharap para kader jumantik dapat meningkatkan pemberantasan epidemi DBD. Selain itu masyarakat diminta agar tetap menjaga lingkungan dari nyamuk… apalagi kasus DBD biasanya meningkat diamusim hujan” tuturnya.
Sementara itu panitia pelaksana Mia Rusminaningsih kepada mediakompas86.com menyampaikan keberadaan kader jumamtik kita tidak boleh lengah dengan adanya penyakit DBD karena penyakit itu sangat riskan dan berbahaya bagi kita. Apabila kita lengah dan tidak memperhatikan lagi, itu akan mengakibatkan penyakit DBD bisa menyebar di Kota Cimahi,” katanya.
Pelatihan diikuti oleh 50 peserta untuk masing-masing Rt, semoga dengan pelatihan, para peserta dapat lebih meningkatkan uapaya pencegahan dari kasus DBD. tutup Mia Rusminaningsih.