Kementerian Atr Bpn Libatkan 500 Mahasiswa Dorong Partisifasi Pengelolaan Pertanahan    

Kementerian Atr Bpn Libatkan 500 Mahasiswa Dorong Partisifasi Pengelolaan Pertanahan   

Bagikan artikel ini
Kementerian Atr/Bpn lepas 500 Mahasiswa diprogram Kuliah Kerja Nyata. Photo:Atrbpn ri

Kompas86id.com

Pekalongan|| Guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pertanahan yang berkelanjutan, Kementerian Atr Bpn RI ajak 500 Mahasiswa untuk berkegiatan dilapangan bersama masyarakat.

KKN Tematik Ekologi dan Pertanahan merupakan program Kuliah Kerja Nyata yang fokus pada isu ekoteologi dan pertanahan. Program tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Agama Republik Indonesia, dan Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Baca Juga : sekjen atr bpn implementasikan peningkatan integrated land administration and spatial planning project

Adapun tujuan, adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pertanahan yang berkelanjutan. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini akan diterjunkan ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan seperti Pendaftaran dan Sertifikasi Tanah Wakaf.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Andi Tenri Abeng, menyebut KKN Tematik ini sebagai pilot project nasional.

“KKN Tematik ini merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dengan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan menjadi pilot project nasional untuk integrasi bidang pertanahan ke dalam kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kampus,” kata Andi Tenri Abeng.

Menurutnya para mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam proses pendaftaran serta Sertifikasi tanah wakaf. Terangnya Senin. (13/10).

Penyusunan Data Geospasial Tematik dilakukan bersama para mahasiswa guna membantu menyusun data geospasial tematik guna mendukung program pemerintah

Adapun pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), akan menjadi tugas dari para mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam proses pendaftaran tanah sistematis lengkap.

Para mahasiswa akan memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam skema Reforma Agraria. Program ini berlangsung selama dua bulan, mulai dari Oktober hingga Desember 2025.

Adapun pendampingan yang akan diberikan mahasiswa untuk masyarakat adalah:

Penyelenggaraan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan akses Reforma Agraria. Pendaftaran dan sertipikasi tanah wakaf, termasuk penyediaan informasi geospasial tematik tanah wakaf.

Mahasiswa akan berperan sebagai mitra lapangan yang bertugas menginventarisasi dan mengidentifikasi bidang tanah wakaf, mengumpulkan data yuridis, serta mendampingi masyarakat dalam tata kelola aset wakaf.

Dengan terjalinnya kolaborasi bersama mahasiswa diharapkan akan menjadi sarana para mahasiswa supaya dapat diterapkan sekaligus menumbuhkan kepekaan sosial ditemgah masyarakat. Tutup Andi Tenri Abeng. ***