Kepala Disperakim Grobogan Hadiri Kegiatan Presentasi Tahap II Penghargaan Bhumandala

Kepala Disperakim Grobogan Hadiri Kegiatan Presentasi Tahap II Penghargaan Bhumandala

Bagikan artikel ini

Grobogan Jateng-kompas86id.com Bertempat di Gedung I Lantai 1 (PTIG/BLJP), Badan Informasi Geospasial, Jalan Raya Bogor KM 46, Kawasan Sains dan Teknologi Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno, Cibinong, Bogor, Jawa Barat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( Disperakim) kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih ST. MT menghadiri kegiatan Presentasi Penilaian Tahap II – Penghargaan Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasia. Rabu ( 22/10/2025 ).
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Disperakim didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Wahju Tri Darmawanto ST MT dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang dalam kegiatan tersebut diwakili oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Ekonomi, Candra Yulian Pasha.
Kehadiran beberapa pimpinan OPD Grobogan tidak lain untuk mempresentasikan inovasi SIGANA (Sistem Informasi Grobogan Aman Bencana) yang menjadi unggulan daerah dalam ajang Bhumandala Award Tahun 2025.
Menurut keterangan Kepala BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto bahwa SIGANA merupakan inovasi berbasis informasi geospasial yang dikembangkan untuk mendukung pengelolaan data kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi di Kabupaten Grobogan. Melalui sistem ini, data lokasi rawan bencana, kondisi infrastruktur, serta sebaran permukiman dapat diintegrasikan secara spasial.Jelas Wahyu.
Ditambahkannya sedangkan untuk mendukung pengambilan keputusan cepat dan tepat dalam penanganan bencana SIGANA sangatlah tepat digunakan.
Hal sama juga disampaikan oleh Kepala Disperakim Grobogan Endang Sulistyoningsih bahwa partisipasi Kabupaten Grobogan dalam ajang Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial mencerminkan komitmen pemerintah daerah Grobogan dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk mendukung pembangunan yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan, khususnya dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman yang aman dari risiko bencana.( Im@m )