
Cimahi – Selepas dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Walikota dan Wakil Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana dan Adhitya Yudisthira langsung mengikuti sertijab dari Pj Walikota Benny Bachtiar yang telah habis masa jabatnya.
Pelaksanaan Sertijab dimulai pukul 16:30 Wib yang dugelar di kantir Dprd Kota Cimahi, Jl. Dra. Hj. Djulaeha Karmita No.5, Cimahi, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat 40525.
Ngatiyana – Adhitia langsung mengikuti rapat paripurna Dprd perihal serah terima jabatan (Sertijab) dari kepala daerah Benny Bachtiar ke Walikota dan Wakil Walikota baru yang telah dilantik presiden Prabowo Subianto untuk masa jabatan 2025-2030.
Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko bersama jajarannya langsung menyambut kedua pimpinan yang baru yang juga turut disambut meriah oleh masyarakat Cimahi.
Ketua Dprd Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko memimpin rapat paripurna dan membuka secara resmi paripurna pelantikan walikota dan wakil walikota cimahi.
“Alhamdulilah, sesuai edaran dari kementerian dalam negeri nomor 100.2.4.3/4378/. tgl 6 September 2024. Tentang pemilihan kepala daerah serentak perihal ketegasan dan penjelasan serah terima jabatan yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sebagai Walikota dan Wakil Walikota yang telah dilantik” Terang Wahyu. Kamis. (20/2/2025)
Sementara itu, Ngatiyana sebagai Walikota yang baru dalam pidatonya menyampaikan terima kasih untuk masyarakat Kota Cimahi yang telah sukses mendukung pelaksanaan pilkada dengan aman dan lancar.
” kita patut bersyukur, karena tuhan yang maha kuasa telah memberi kemudahan dan kelancaran pada pilkada yang telah terlaksana dengan aman dan lancar” ujar Ngatiyana
Ia meyakinkan kepada warga Kota Cimahi, jika dirinya akan melaksanakan jabatan walikota dengan amanah. Selain itu Ngatiyana akan membawa perubahan untuk Kota Cimahi baik di bidang pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, kemudahan layanan, dan lainnya.
Hal penting disampaikan juga oleh Ngatiyana – Adhitya, yakni munculnya pemekaran dan perluasan yang telah dibicarakan bersama Gubernur Jawa barat Dedi Mulyadi serta Walikota Bandung dan Bupati Kabupaten Bandung.
Dirinya mengungkapkan dalam 100 hari kerjanya sebagai kepala daerah yang baru adalah Persampahan, Zonasi Sekolah, Efisiensi Anggaran, Rotasi Jabatan, serta Korupsi.
Kepada Wartawan Ngatiyana mengatakan, “Yang baik kita lanjutkan yang belum baik kita perbaiki bersama-sama” terangnya.
Menurutnya Cimahi saat ini sudah memasuki usia 24 tahun, artinya harus ada perubahan dan perbaikan, sebab Kota Cimahi memiliki potensi strategis sebagai kota transit, sekaligus kota penyangga bagi kota bandung dan kabupaten. Tutup mgatiyan di depan media. (One)