Kendal Jateng-Mediakompas86.com
Gemuh,Selasa Tgl. (25/2/2025) Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah(PWILS) Kabupaten Kendal Klarifikasi pada Kepala Desa Galih Kecamatan Gemuh Kab.Kendal berkaitan Pelaksanaan Kegiatan sholawatan yang mengundang Habib Baalwi pasalnya Sebelumnya sudah ada Kesepakatan antara Panitia pelaksana dengan Pengurus PWILS.yang saat itu Saksisakan Kepala Desa dan jajaranya Bahwa Pengajian Sholawatan yang mendatangkan Habib tidak akan di laksanakan saling sepakat antara Panitia Pengajian dan PWILS.yang jadi Permasalahan bukan Pengajian atau Sholawatanya tapi Habibnya yang sudah menginjak injak martabat bangsa dan para ulama Kiyai Pribumi Bahkan di Akuinya Kemerdekaan berkat Perjuangan Para Habib,Sampai Bendera merah Putihpun hasil Karya Habib dan masih banyak lagi klaim klaim Habib Baalwi ini tentang Bangsa ini Ujar Sekertaris DPD. Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah(PWILS) M.Nanang H.A,S.Pd.
Lain dari itu Ketua DPD.PWILS.Kabupaten Kendal Danang Raharjo(Danang Suto Wijoyo)juga menegaskan Kaitan Kedatangan Kami ke Kantor Desa ini Hanya akan Klarifikasi Kesepakatan yang sudah kita Komitmen bersama Kenapa kok dilanggar Tetap mendatangkan Habib yang saat ini di Negeri Indonesia Banyak Penolakan Habib yang sudah menghina Anak Bangsa.Kalau kedatangan kami yang kedua kali ini di Rasa mengganggu ya kami siap mempermasalahkan melalui Tim Hukum kami(Lawyer) dan Kami juga tidak bertanggung jawab bila terjadi sesuatu kalau tetap suatu saat mendatangkan Habib lagi jelas jelas Kendal Menolak Habib pungkasnya
Menyikapi Hal ini Muhzhilin SE. Kades.Galih selaku orang yang di Tuakan di Bidang urusan Pemerintahan di Desa Galih Kecamatan Gemuh akan berbuat se bijak mungkin agar Panitia Pengajian juga jangan Kaku mari memohon maaf agar Kasus ini tidak berbuntut panjang sesama muslim saling memaafkan, Saya juga warga NU sejati bahkan saya juga Anggota Banser.Kami Komitmen tidak akan mengundang Habib Pungkasnya
Ghufron Selaku Ketua Panitia di Dampingi Sekertarisnya bersama beberapa Anggota memohon maaf tapi kalau bisa kita bertemu dengan Kiyai panutan kami agar semua bisa klier
Pengurus Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah(PWILS).
Desa Galih Kasepuhan Kyai Ali Hamdan Attofy(Pengasuh Ponpes) memberi Arahan pada Panitia Bahwa SOP Terapi (Setandar Operasional Prosedur)ini Pantas untuk para pengingkar Perjanjian agar bisa mengontrol dan tetap mentaati aturan kesepakatan yang sudah di ucapkan.
Ali Mashadi (ROMO ALI) Ketua PWILS.Desa Galih Kecamatan Gemuh , dengan Tegas menyampaikan Kami tetap tidak akan tinggal diam apabila Hal ini di ingkari yang ke tiga kali, dan kami siap bergerak bersama Laskar Sabilillah yang di Komandani Saiful Amri dan Teguh Saputro bersama Anggota lainya untuk menurunkan paksa Habib Pemalsu Sejarah Indonesia
Ketegangan masih berlanjut Karena Desakan Laskar harus ada titik temu yang pasti dan bila perlu Surat Perjanian di buat hari ini juga.
Gus Saifullah Mabrur S.Pd.I selaku Kasepuhan DPC.PWILS.Kecamatan Gemuh memberikan sedikit Pencerahan pada Semua Yang Hadir di Ruangan Balai Desa Galih
Tentang Perjuangan di jaman Rosulullah mengingatkan Kalau kamu lewat Yaman jangan menoleh agar tidak terjerumus Sumur Birhaut yang isinya Jin jin kafir yang menyesatkan, ini hanya sekedar gambaran bahwa kaum baalwi yaman sudah di cela sejak zaman dulu.
Waktu Semakin shore masih belum temu titik terang akhirnya di putuskan untuk menghadap kiyai sepuh putra kiyai izuddin karena beliau sesepuh panutan para panitia,ini
Pertemuan Klarifikasi belum membuahkan hasil tapi Setidaknya Kedatangan Pengurus PWILS Bersama Laskar Sabilillah sudah Menjadikan gambaran bagi Panitia.
Peliput:Bagas Kuncoro