KAB BURU-Kompas86id.com
Ketua KNPI Kab Buru Taher Fua mengapresiasi serta mendorong Pemda Kab Buru untuk dapat memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang ada di Areal Gunung Botak di Dusun Wamsait Desa Dava Kec Waelata Kab Buru guna peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD.
Ia berharap , selesai pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati keduanya dapat menata kembali pemerintahan sehingga pelayanan kepada masyarakat terus berlanjut.
Potensi Emas di Areal Gunung Botak menjadi salah satu kekayaan alam yang menurut Taher Fua , sejak ditemukan tahun 2011 hingga saat ini Pemda Kab Buru belum serius menanganinya sehingga tidak ada kontribusi manfaat apapun buat daerah begitupun kawasan Gogorea .
Terkait 10 koperasi tambang yang saat ini telah mengantongi izin perlu di evalusi oleh Pemerintah Daerah agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam kegiatan pertambangan ke depan , ucap Ketua KNPI yang biasa disapa dengan panggilan Tache ini.
Dirinya heran dengan sistim bapak angkat atau para investor yang mendanai operasional koperasi yang ada di Gunung Botak , dimana sistem bagi hasilnya 10 sampai 20 persen untuk koperasi dan sisanya untuk investor .
Sementara untuk Pemerintah Daerah kalau kita mengacu pada Undang – Undang no 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara pendapatan Pemerintah Daerah dari kegiatan eksplorasi dan produksi tambang pendapatan daerah terdiri atas pajak daerah , retribusi daerah dan pendapatan lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan , jelasnya.
Kemudian Pemprov memperoleh bagian sebanyak 1% , Kabupaten /Kota 2,5 % dan Pemerintah Kabupaten / kota dalam Provinsi 2,5 % , ” tambahnya.
” Kekayaan alam yang begitu besar ini mestinya dapat di manfaatkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal guna pembangunan daerah , ” ucapnya.
Oleh karena itu kata Tache , Pemda Kabupaten Buru harus dapat menginfestasikan modal melalui Badan Usaha milik daerah (BUMD) guna menfasilitasi kegiatan koperasi .
” Itu jauh sangat menguntungkan daerah dari pada para infestor luar yang memodali para koperasi , ” tandasnya.
Potensi emas di Gunung Botak butuh modal besar , namun jika Pemda Buru dapat menggandeng sektor perbankan maka tidak mungkin potensi itu dapat digarap demi kepentingan daerah guna peningkatan PAD.
” Insya Allah Kab Buru akan menghasilkan PAD yang lebih besar ketimbang koperasi ini di modali oleh para bapak angkat / infestor , ” tegasnya.
Sebagai Ketua KNPI Kab Buru dirinya berharap , Bupati dan Wakil Bupati Buru dapat mengevalusai soal koperasi pertambangan yang kini di modali oleh para investor .
Akhir kata , atas nama DPD KNPI Kab Buru kami mengucapkan selamat kepada Bapak Ikram Umasugi SE dan Bapak Sudarmo SP.,M.Si atas pelantikannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab Buru periode 2025/2030.
Bung Forbes.