JEPARA, kompas86id.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah pedesaan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0719 / Jepara menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Desa Kendengsidigede. pada Kamis, (17/4/2025). Bentuk kerja sama ini diwujudkan melalui kegiatan normalisasi saluran irigasi pertanian yang menjadi tumpuan utama petani dalam mengelola sawah dan lahan pertanian mereka.
Kegiatan normalisasi ini dilakukan secara gotong royong oleh personel TNI dari Kodim 0719 / Jepara bersama warga masyarakat Desa Kendengsidigede. Pengerjaan yang telah berlangsung menunjukkan hasil yang signifikan, yakni normalisasi saluran sepanjang kurang lebih 120 meter, dengan spesifikasi teknis berupa lebar tanggul 2,5 meter, kedalaman galian 1 meter, dan lebar galian 2 meter. Proyek ini menjadi salah satu upaya konkret dalam memastikan pasokan air irigasi tetap lancar dan memadai, terutama menjelang musim tanam.
Komandan Kodim 0719 / Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi. S. E., menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di sektor pertanian.
“Kami menyadari bahwa pertanian merupakan sektor vital yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin hadir membantu masyarakat, khususnya para petani, agar bisa lebih mandiri dan produktif,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan instruksi komando atas dalam mendukung swasembada pangan melalui peran aktif Babinsa di lapangan. TNI tidak hanya hadir dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat desa.
Kepala Desa Kendengsidigede, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim 0719 / Jepara atas bantuan dan sinergi yang terjalin.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Dengan adanya dukungan dari TNI, masyarakat semakin semangat dalam bergotong royong membangun desa. Normalisasi irigasi ini sangat penting untuk keberlangsungan pertanian kami, terutama saat menghadapi musim tanam dan musim kemarau,” ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut di berbagai sektor pembangunan desa lainnya, baik dalam bentuk infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Kendengsidigede dapat semakin maju dan mandiri dalam bidang pertanian. Pasokan air yang stabil dan sistem irigasi yang optimal akan mempercepat pencapaian swasembada pangan di tingkat lokal, yang pada akhirnya akan mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini juga menjadi simbol kekuatan sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri. Semangat gotong royong yang tercermin dari kegiatan ini membuktikan bahwa tantangan pertanian dapat dihadapi bersama dengan kolaborasi dan kepedulian lintas sektor.
Reoorter: Rud
Editor: Dadang Kling
